Cahya menambahkan, selain itu yang harus dilakukan WNI adalah melakukan pemutakhiran alamat dan identitas diri beserta keluarga.
Pemutakhiran tempat tinggal sangat penting agar pihak KBRI bisa memantau pergerakan seluruh WNI yang ada di Myanmar.
KBRI menghimbau WNI untuk meningkatkan komunikasi antar warga dan meningkatkan perhatian terhadap keberadaan masing-masing rekan atau keluarga selama masa kudeta militer ini.
Baca Juga: BLT Ketenagakerjaan Tidak Cair, Pemerintah Siapkan Program Ini
Baca Juga: Jadi Mentor Dance, Lisa BLACKPINK Dijuluki ‘Strict Lisa’
WNI diimbau untuk menghindari upaya dari golongan tertentu yang ingin mempengaruhi dan mengajak untuk melakukan kegiatan ataupun ikut memberikan komentar yang berpotensi mengganggu keamanan publik serta lingkungan.
KBRI Yangon mengimbau WNI untuk tetap menaati peraturan dan protokol kesehatan serta arahan dari pemerintah Myanmar yang berlaku.
Terakhir, jika ada informasi atau keadaan darurat yang perlu dilaporkan, dapat menghubungi KBRI Yangon melalui telepon hotline +95 9503 7055 atau email [email protected] atau menghubungi alamat KBRI Yangon di 100 Pyidaungsu Yeikhta Road Dagon Township Yangon.
Baca Juga: BLT Ketenagakerjaan Tidak Cair, Pemerintah Siapkan Program Ini