Network
KABAR JOGLOSEMAR- Di tengah pandemi COVID-19 yang tak kunjung selesai, awal tahun 2021 ini masyarakat dihadapkan pada kenyataan yang memprihatinkan setelah pemerintah melalui Kemnaker resmi menghentikan sementara BLT Ketenagakerjaan 2021.
Pekerja yang memiliki upah dibawah Rp 5 Juta per bulan yang sebelumnya menanti-nantikan bantuan BLT Ketenagakerjaan termin 3 dari pemerintah terpaksa gigit jari karena tahun ini bantuan tersebut belum bisa diberikan.
Baca Juga: 9 Artis yang Tinggalkan SM Entertainment: 3 Member EXO hingga Member SNSD
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, tahun 2021 ini BLT Ketenagakerjaan tidak cair karena anggaran untuk bantuan tersebut tidak masuk dalam APBN 2021.
"Saat ini pemerintah menunggu kondisi ekonomi kedepannya. Untuk sementara BLT Ketenagakerjaan 2021 kita berhentikan dulu tapi pemerintah sudah menyiapkan program-program untuk mengganti BLT Ketenagakerjaan yang dihentikan," paparnya.
Ida menjelaskan, Kemnaker saat ini menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan industri untuk menciptakan program yang bisa diberikan pada pegawai yang terkena PHK selama pandemi COVID-19.
Nantinya kerjasama Kemnaker dan pihan dunia usaha dan dunia industri akan terwujud dalam program pelatihan vokasi, pelatihan dan peningkatan kompetensi serta pemagangan dan penempatan kerja bagi calon pekerja.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Bisa Dimanfaatkan Non Muslim, Ini Pesan Jokowi
"Kerja sama ini merupakan langkah yang sangat baik. Perusahaan dan asosiasi juga diuntungkan dengan adanya bantuan untuk meningkatkan kompetensi pekerjaannya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, " ujar Ida.
