Tak Hanya Myanmar, 9 Negara Ini Pernah Mengalami Kudeta Militer, dari Mesir hingga Venezuela

- 2 Februari 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi kudeta militer.
Ilustrasi kudeta militer. //Pixabay/Pexels

6. Kudeta Filipina 1989

Corazon Aquino awalnya adalah  ibu rumah tangga biasa di Filipina. Kebetulan, suaminya adalah Benigno Aquino, senator yang populer di kalangan rakyat kecil.

Peruntungan Cory berubah setelah sang suami ditembak mati oleh orang suruhan Presiden Ferdinand Marcos di Bandara Manila sepulang dari pengasingan pada 1983.

Ketika berkuasa, Cory ternyata menghadapi banyak cobaan. Dia setidaknya mengalami tujuh kali upaya kudeta oleh militer dari Juli 1986 sampai Desember 1989.

Upaya kudeta paling dramatis terjadi pada 1 Desember 1989. Pelakunya adalah Kolonel Gregorio Honasan, perwira yang dianugerahi bintang kehormatan Revolusi EDSA oleh Cory lantaran membantunya menggulingkan Marcos.

Baca Juga: Myanmar Dikudeta Militer, Ini Imbauan dari Kemenlu RI

Honasan dibantu Jenderal Edgardo Abenina, dan Purnawirawan Jenderal Jose Zumel menggalang pasukan loyal, dengan niat menyandera Cory di Istana Malacanang.

Ternyata upaya enam kudeta sebelumnya sudah memberi Cory pengalaman menghadapi situasi krisis.

Presiden perempuan pertama di Asia Tenggara itu meminta bantuan militer Amerika Serikat. AS bergegas mendukung Cory, dengan mengirim pesawat tempur untuk memulihkan keadaan.

7.Kudeta Soviet 1991

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah