Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Besar, Warga Yogyakarta Waspada

- 27 Januari 2021, 15:44 WIB
Gunung Merapi luncurkan awan panas Rabu, 27 Januari 2021
Gunung Merapi luncurkan awan panas Rabu, 27 Januari 2021 ///Twitter @BPPTKG



KABAR JOGLOSEMAR - Hari ini, Rabu (27/1) Gunung Merapi kembali keluarkan awan panas besar tepatnya pada pukul 13.35 WIB.

Dikabarkan, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas lalu tertiup angin kencang sehingga membentuk kolom yang melambung tinggi dan terlihat jelas dari Jl Palagan Tentara Pelajar, Yogyakarta.

Seperti dipantau KabarJoglosemar.com dari akun Twitter @Jogja24Jam, memang terlihat kolom besar yang melambung tinggi secara vertikal.

Baca Juga: Sirine di Ngrangkah Dibunyikan, Petugas Pokso Turun ke Zona Aman Hindari Luncuran Awan Panas Merapi

Baca Juga: Warga Kaget Lihat Awan Panas Mengepul di Puncak Gunung Merapi, Diperkirakan Hujan Abu

Mengetahui kejadian tersebut, tak sedikit warga Yogyakarta merasa waspada dengan mayoritas menuliskan komentar Stay Safe (Tetap Waspada) dan mendoakan agar kemungkinan buruk tidak terjadi.

Seperti diketahui, aktivitas Gunung Merapi mulai meningkat sejak Selasa, (26/1). Hingga Rabu (27/1) pagi, Gunung Merapi juga masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan aktivitas vulkaniknya.

Sejak pukul 08.30 WIB terdapat juga awan panas yang meluncur hingga menunjukkan kolom besar akibat tertiup angin kencang.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, 22 Kali dalam 6 Jam

Baca Juga: Momen Baper, Cha Eun Woo Bersikap Imut untuk Menghibur Moon Ga Young di True Beauty

Adapun persebaran dari abu vulkanik dari Erupsi Merapi tersebut yang meliputi wilayah Klaten, Deles, Kemalang, dan Boyolali.

Selain itu ada juga aktivitas gempa yang terjadi dari Gunung Merapi tersebut diantaranya 11 awan panas guguran, 77 gempa guguran, 4 gempa hembusan, dan 4 gempa hybrid.

Dilansir dari akun Twitter resmi BPPTKG @BPPTKG, berikut kronologi aktivitas Gunung Merapi yang meningkat mulai Rabu pagi.

Baca Juga: Perubahan Kubah Lava Per Januari 2021, Berikut Daftar Kali yang Rawan Bahaya Merapi

Baca Juga: Boyolali Diguyur Hujan Abu Tipis Akibat Luncuran Awan Panas Gunung Merapi

Pukul 8:30 WIB, Awan panas guguran amplitudo 34 mm durasi 134 detik, tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur, estimasi jarak luncur 1200 m arah barat daya yaitu hulu Kali Krasak dan Boyong.

Pukul 9:08 WIB, guguran awan panas tercatat pada seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 126 detik. Jarak luncur diperkirakan 1200 m menuju arah barat daya yaitu Kali Krasak dan Boyong.

Pukul 9:19 WIB, terdapat awan panas guguran durasi 113 detik dan amplitudo 30 mm. Tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, jarak luncur masih diperkirakan menuju Kali Krasak dan Boyong.

Baca Juga: Hanya Berselang 14 Hari, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19 Dosis Kedua Sinovac

Baca Juga: Ramalan Shio Tahun Kerbau Logam Imlek 2021, Fokus Pada Cinta hingga Banyak Hoki

Pukul 9:31 WIB, guguran awan panas amplitudo 20 mm dan durasi 112 detik, dengan tinggi kolom tak teramati, estimasi jarak luncur 1000 m ke arah barat daya

Pukul 9:42 WIB, awan panas guguran tercatat beramplitudo 15 mm dan memiliki durasi 90 detik, jarak luncur 900 m ke arah barat daya yakni hulu Kali Krasak dan Boyong.

Editor: Sunti Melati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x