KABAR JOGLOSEMAR - Gunung Merapi mengalami erupsi pada Rabu, 27 Januari 2021 pukul 13.35 WIB. Awan panas sudah menjulang tinggi, meskipun puncak Gunung Merapi tidak terlihat jelas pada siang ini.
Dihimpun KabarJoglosemar.com dari Twitter, awan panas itu kemudian terbawa angin mengarah ke timur. Diperkirakan akan terjadi hujan abu lagi di daerah Boyolali.
“Erupsi besar, au volkanik tertiup angin ke timur, perkiraan hujan abu tebal di boyolali,” tulis @jalinmerapi.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, 22 Kali dalam 6 Jam
Baca Juga: Momen Baper, Cha Eun Woo Bersikap Imut untuk Menghibur Moon Ga Young di True Beauty
Belum ada informasi terkait luncuran awan panas maupun erupsi Gunung Merapi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Sirine bahaya awan panas di Ngrakah meraung, sehingga warga di kawasan rawan bencana (KRB) mulai turun ke tempat aman.
Berdasarkan pengamatan BPPTKG pada Rabu, 27 Januari pagi pukul 06.00 - 10.00 WIB, telah terjadi 14 kali guguran awan panas yang mengarah ke sektor barat daya, yakni Kali Krasak dan Kali Boyong.
Baca Juga: Perubahan Kubah Lava Per Januari 2021, Berikut Daftar Kali yang Rawan Bahaya Merapi