Jokowi Divaksin Lagi, dr Reisa Ungkap Fakta Menarik

- 27 Januari 2021, 11:51 WIB
Momen Presiden Jokowi disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua
Momen Presiden Jokowi disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua /YouTube/Sekretariat Presiden

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada Rabu, 27 Januari 2021.

Setelah disuntik vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd, Presiden Jokowi mengikuti observasi kemungkinan terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama sekitar 30 menit.

Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Lengkap dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin
Sebelum disuntik Vaksin COVID-19, Presiden Jokowi juga mengikuti serangkaian pemeriksaan. Mulai dari pendaftaran, verifikasi data, pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Presiden Jokowi menerima vaksin COVID-19 dosis pertama pada Rabu, 13 Januari 2021 lalu. Masing-masing dosis vaksin itu sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu penyuntikan minimal 14 hari.

Baca Juga: Perpanjang SIM A dan SIM C, Ini Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Yogyakarta

Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Abdul Muthalib kembali menjadi vaksinator vaksin COVID-19 untuk Presiden Jokowi. Kali ini, dokter Abdul Muthalib mengaku tidak gemetar saat menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada Presiden Jokowi.

Dilansir KabarJoglosemar.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Juru Bicara Pemerintah dan Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyebutkan vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk mengenalkan vaksin dan kandungannya kepada sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 95 Persen Pasien Positif COVID-19 Menerima Perawatan Bukan di Rumah Sakit, Ini yang Terjadi di Rwanda

Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi Reisa Brotoasmoro mengungkapkan vaksinasi dosis pertama bertujuan untuk mengenalkan kandungan yang ada di dalam vaksin kepada sistem kekebalan tubuh. Vaksin COVID-19 dosis pertama ini dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.

Selang 14 hari dari vaksinasi dosis pertama, baru dilakukan penyuntikkan vaksin COVID-19 dosis kedua. Vaksin dosis kedua ini untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Antibodi baru akan optimal setelah suntikan kedua dilakukan.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x