Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah melalui Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, menyebut bahwa vaksin COVID-19 mandiri bakal diberikan gratis untuk karyawan.
Hartarto juga mengatakan bahwa saat ini peraturan-peraturan atau regulasi mengenai vaksin mandiri tengah dipersiapkan oleh pihaknya.
"Terkait dengan persiapan untuk akselerasi vaksin di mana akselerasi melalui program mandiri sedang dipersiapkan regulasinya karena mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu dan itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis juga," kata Hartarto dalam sebuah acara jumpa pers daring, Kamis 21 Januari 2021.
Untuk teknis dari vaksin mandiri, ia menyebut tengah mempersiapkannya. Ia berharap sumber vaksin mandiri berbeda dari yang telah digunakan pemerintah.
Baca Juga: 13 Negara dengan Perayaan Valentine Terunik
Baca Juga: Mukjizat! Cerita Keluarga Korban Gempa Sulbar yang Minta Tolong Lewat Facebook
"Beberapa hal terkait teknis akan dipersiapkan dan tentu dimintakan agar sumber daripada vaksinnya berbeda dengan vaksin yang gratis," ujar Hartarto.
Mengenai pendistribusian vaksin ia mengatakan bahwa pemerintah berharap dapat segera menyelesaikannya. Hal ini berkaitan dengan penambahan dosis vaksin.
"Tadi sudah dilaporkan kepada Bapak Presiden bahwa untuk pelayanan kesehatan sampai Februari diharapkan bisa selesai. Kemudian, yang terkait dengan penambahan dosis yang akan didistribusikan sebanyak 1,8 juta pada tanggal 21 Januari, kemudian juga terkait sistem satu data akan terus diintegrasikan," kata Hartarto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau yang kerap disapa dengan Jokowi telah memberikan pernyataan mengenai vaksin COVID-19.
Baca Juga: Hari Ini, Tambahan Kasus Positif Corona di DIY Lebih dari 400 Orang
Baca Juga: Waspada! Status Gunung Raung di Banyuwangi Jatim Naik per 21 Januari 2021
Tak hanya itu, ia juga menyinggung mengenai wacana vaksin mandiri di perusahaan. Menurutnya, mekanisme mengenai vaksin mandiri akan segera ia tentukan.
"Kemudian ada yang bertanya bagaimana mempercepat lagi? banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan 'Pak, bisa nggak kita vaksin mandiri?'. Ini yang baru kita akan putuskan," ujar Jokowi dalam sebuah acara peresmian, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 21 Januari 2021.
Menurutnya, ia tidak mempermasalahkan apabila biaya vaksin mandiri perusahaan ditanggung sendiri oleh perusahaan. Ia mengatakan bahwa vaksin COVID-19 harus segera diberikan secara merata.
"Karena apa? Kita perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya apalagi biaya ditanggung oleh perusahaan sendiri, kenapa tidak. Tetapi sekali lagi, harus kita kelola isu ini dengan baik. Mungkin bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda, untuk tempat vaksin juga berbeda bisa dilakukan,". ***
