13 Negara dengan Perayaan Valentine Terunik

- 22 Januari 2021, 07:00 WIB
ilustrasi perayaan valentine
ilustrasi perayaan valentine /pixabay/Claudio_Scott

KABAR JOGLOSEMAR - Perayaan valentine selalu ditunggu-tunggu pasangan sebagai bentuk meluapkan rasa kasih sayang. Di masing-masing negara momen perayaan valentine dirayakan berbeda-beda sesuai tradisi yang ada di negara tersebut.

Meski dirayakan dengan tradisi yang berbeda-beda tapi tidak mengurangi kemeriahan perayaan valentine yang ada.

Berikut 13 negara dengan momen perayaan valentine terunik, Yuk simak  ulasanya disini.

1.Inggris

Di hari valentine, wanita di Inggris akan menempatkan 5 daun salam pada bantal mereka. Tiap satu lembar ditempatkan di sudut dan tengah bantal. 

Ini dilakukan agar mereka dapat bermimpi tentang suami masa depannya. Alternatif lain, mereka akan menempatkan daun salam basah dan air mawar di seberang bantalnya.

Baca Juga: Hari Spesial! Ini 22 Ucapan Selamat Hari Valentine yang Cocok Jadi Caption di Instagram

Sedangkan di Norfolk, akan nada sosok bernama Jack Valentine yang datang dari satu rumah ke rumah lain. Jack akan mengetuk pintu dan memberikan permen atau hadiah kecil pada anak-anak yang menantinya.

2. Perancis 

Tepatnya di St Valentin, masyarakat akan mengubah desa menjadi suasana penuh cinta pada tanggal antara 12 dan 14 Februari. Rumah-rumah akan dihiasi dengan mawar, pepohonan akan diselimuti catatan kecil berisikan kalimat cinta, lamaran cinta dari para pasangan, dan kesempatan untuk menumbuhkan pohon cinta bersama orang yang dikasihi.

3.Italia

Bagi masyarakat Italia, hari valentine adalah perayaan Festival Musim Semi, di mana anak-anak muda berkumpul di kebun dan menikmati pembacaan puisi dan alunan musik sebelum berjalan-jalan dengan pasangannya. 

Selain itu, ada tradisi lain untuk para wanita muda yang masih single agar bangun sebelum fajar menyingsing demi menemukan suami masa depannya. 

Konon, pria pertama yang ditemui di hari valentine itu adalah pria yang akan menikah dengannya tahun depan, atau setidaknya sosok itu mencerminkan pria yang harus dinikahinya.

Baca Juga: Sulawesi Utara Diguncang Gempa Berkekuatan 7,1 M, Untungnya Bukan Gempa Dangkal

4.Afrika Selatan

Pada hari kasih sayang, para wanita di Afrika akan mengenakan kaos dengan tempelan hati bertuliskan nama orang yang ia sukai. 

Tradisi ini beranjak dari Romawi kuno yang dikenal dengan nama Lupercalia. Cara halus ini membuat para pria di sana jadi mengenal dan mempelajari wanita yang menjadi penggemar rahasia mereka

5.Bulgaria

Tanggal 14 Februari tak sekadar memperingati hari valentine, tetapi juga St. Trifon Zarizan Day atau yang dikenal sebagai Winemakers Day. 

Jadi, para pasangan di sana cenderung merayakan hari kasih sayang dengan menikmati 1-2 gelas wine terbaik yang dimiliki negara itu. Sederhana tapi romantis.

6. Filipina

Sedangkan di Filipina, valentine menjadi momen paling populer untuk pernikahan massal yang diikuti ratusan hingga ribuan pasangan.

Baca Juga: Tak Jadi Berakhir Tanggal 25, PPKM Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021

Acara besar ini umumnya didukung oleh pihak pemerintah sebagai salah satu layanan sosial mereka. 

7.Ghana

Sejak tahun 2007, tanggal 14 Februari juga diperingati sebagai National Chocolate Day di Ghana. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pariwisata ke negara yang dikenal sebagai produsen cocoa terbesar di dunia. Karena itu, akan ada menu bertemakan coklat, pameran, dan bincang-bincang yang dapat Anda kunjungi di Ghana.

8. Estonia

Jika Valentine umumnya dirayakan dengan pasangan, masyarakat Estonia justru merayakannya bersama teman atau sahabat. Karena tanggal 14 Februari juga diperingati sebagai Sobrapaev atau Friendship day. 

9.Jepang

Pada hari valentine, wanita Jepang akan memberikan coklat sebagai hadiah kepada pria yang mereka sukai atau pasangannya. Kemudian, para pria harus membalas hadiah itu pada tanggal 14 Maret yang dikenal sebagai White Day.

10. Korea Selatan

Tradisi yang serupa juga dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan. Pada tanggal 14 Februari, para wanita akan memberikan coklat, bunga, dan hadiah pada pria.

Baca Juga: Alasan Potong Kuku di Hari Jumat adalah Sunnah yang Utama untuk Dilakukan

Kemudian pada tanggal 14 Maret, pria harus membalas pemberian itu dengan hadiah sebagai perayaan White Day. Namun sebagai tambahan tradisi, pada tanggal 14 April, mereka yang tidak merayakan valentine maupun White Day akan merayakan Black Day. Jadi, para single akan memperingati status mereka dengan menikmati semangkuk jajangmyeon.

11. Tiongkok

Di Tiongkok, perayaan yang serupa dengan valentine adalah Qixi, yaitu festival cinta yang dilakukan tiap hari ke 7 dari bulan ke tujuh dalam kalender Cina. 

Perayaan ini berdasarkan dari cerita masa lampau tentang kisah cinta pria dan wanita dengan status sosial berbeda, yang tidak bisa bersama dalam pernikahannya. Namun ketegaran hati sang wanita meluluhkan raja sehingga keduanya diperbolehkan bertemu setahun sekali. 

Nah, di perayaan Qixi ini, para wanita single menyiapkan buah-buahan segar dengan harapan bertemu pasangan mereka, sedangkan para pasangan berharap untuk kesejahteraannya. Pada malam hari, masyarakat akan menyaksikan bintang Vega dan Altair yang mencerminkan sepasang kekasih dalam sejarah itu.

12. Peru

Jika valentine identik dengan kado boneka, coklat atau makan malam romantis, tidak demikian halnya di Peru. Negara yang satu ini memiliki tradisi khusus ketika valentine yaitu dengan bertukar anggrek. Hal ini dikarenakan Peru memiliki bunga anggrek sebagai bunga khas negaranya.

Baca Juga: Kata dr Richard Lee Soal Obat Diet dan Peninggi Badan: Halu dan Cuma Menjual Harapan

13. Jerman

Valentine yang lekat dengan simbol coklat dan bunga, sepertinya hal ini tak berlaku di Jerman. Di Jerman, ketika memasuki perayaan valentine simbol yang digunakan adalah simbol babi. Alasan penggunaan simbol ini karena babi dianggap memiliki keberuntungan dan gairah.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x