Network
KABAR JOGLOSEMAR - Februari jadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi setiap pasangan untuk merayakan momen Valentine.
Selain perayaan Valentine ternyata ada juga perayaan White Day. Seringkali masyarakat mengira Valentine dan White Day adalah perayaan yang sama, tapi ternyata dua perayaan ini adalah perayaan yang berbeda.
Apa perbedaan Valentine dan White Day, yuk simak ulasanya berikut ini.
Diberbagai belahan dunia, perayaan Valentine identik dengan seorang wanita yang memberikan hadiah pada pria yang disayanginya.
Pemberian hadiah dari para wanita tersebut akan terbalas di hari White Day yang jatuh pada 14 Maret. Hari spesial ini dirayakan oleh para pria, sebagai momen untuk membalas cinta yang mereka dapatkan saat Valentine.
Baca Juga: Sultan Merapat! Referensi Kado Valentine Selain Coklat
Baca Juga: Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Karena Peralihan Musim, Ini Penjelasan BMKG
dilansir dari laman Beyondhallyu.com, para pria biasanya memberikan balasan berupa camilan manis, atau hadiah lain kepada wanita yang telah memberikan mereka hadiah saat Valentine.
Perayaan White Day diciptakan agar lelaki dan wanita bisa merasakan sensasi memberikan hadiah dan diberikan hadiah.
White Day diciptakan oleh National Confectionery Industry Association pada tahun 1987.
Tapi, pada tahun sebelumnya, sebuah perusahaan bernama Ishimura Manseido di Fukuoka, menjual marshmallow pada tanggal 14 Maret dan melabeli hari itu sebagai “Marshmallow Day”, alias hari kasih sayang lelaki untuk wanita.
Sejak itu, banyak perusahaan lain yang mengkopi ide ini dan menjadikannya kesempatan untuk menjual produk mereka sebagai hadiah dari lelaki untuk perempuan.
Baca Juga: Catat! Ini 10 Contoh Ucapan Happy Valentine yang Romantis untuk Si Dia
Baca Juga: Joe Biden Tanda Tangani 17 Perintah Eksekutif, dari COVID-19 hingga Imigrasi
Berbeda dari para perempuan yang sabar dan tekun, para kaum Adam biasanya tidak memiliki keterampilan untuk membuat coklat atau cake yang akan diberikan sebagai hadiah.
Oleh karena itu, di hari perayaan White Day, biasanya para lelaki akan menghadiahi pasangannya yang ia cintai dengan barang-barang yang bisa dibeli dan disukai pasangan. Misalnya seperti perhiasan, pakaian atau sepatu.***
