Respons Sejumlah Pemimpin Dunia soal Kekerasan Sejumlah Pendukung Trump di Capitol AS

- 7 Januari 2021, 14:40 WIB
Suasana rusuh massa di Gedung Capitol Amerika Serikat
Suasana rusuh massa di Gedung Capitol Amerika Serikat /Instagram/@quinnglabicki

KABAR JOGLOSEMAR - Dunia tengah dibuat gempar oleh aksi kekerasan dan penyerbuan sejumlah pendukung Trump di Gedung Capitol Amerika Serikat.

Sejumlah pemimpin dunia pada hari Rabu menyatakan keterkejutan mereka ketika para pendukung Presiden AS Donald Trump tempat Kongres bertemu dalam upaya untuk membatalkan hasil pemilu 3 November yang dimenangkan oleh Joe Biden.

Akibatnya, pengesahan kemenangan presiden terpilih Joe Biden terpaksa ditangguhkan lantaran aksi massa tersebut.

Sejumlah pemimpin dunia memberikan komentar mereka soal hal tersebut:

Baca Juga: Twitter Tangguhkan Akun Milik Trump Selama 12 Jam karena Pelanggaran

1. Sekjen PBB
Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa Antonie mengaku sedih dengan kejadian di Capitol AS.

"Dalam keadaan seperti itu, penting bahwa para pemimpin politik memberi kesan kepada pengikut mereka tentang perlunya menahan diri dari kekerasan, serta untuk menghormati proses demokrasi dan supremasi hukum," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

2. China
Kedutaan Besar China mengeluarkan peringatan di situsnya pada hari Rabu yang memperingatkan warga China untuk memperkuat tindakan pencegahan keamanan sehubungan dengan "demonstrasi skala besar" di Washington D.C. dan jam malam diumumkan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami Erupsi dengan Menyemburkan Awan Panas

3. Jepang
J3pangenggan berkomentar banyak soal berita tersebut namun mereka berharap situasi pulih kembali.

"Kami menolak mengomentari gaya politik Presiden Trump karena ini tentang urusan dalam negeri AS," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato kepada wartawan.

“Tapi kami berharap untuk melihat demokrasi di Amerika Serikat mengatasi situasi sulit ini, ketenangan dan harmoni dipulihkan, dan transfer kekuasaan yang damai dan demokratis," imbuhnya.

4. Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam tweet menyebut peristiwa di Kongres AS sebagai "aib".

Baca Juga: Jepang Usulkan Tokyo Darurat COVID-19 karena Lonjakan Kasus

Dirinya mengatakan Amerika Serikat berdiri untuk demokrasi di seluruh dunia dan itu "penting" sekarang karena harus ada transfer kekuasaan yang damai dan tertib .

Tak hanya keempat pemimpin dunia itu saja, masih banyak pemimpin dunia lainnya yang juga berkomentar serupa dan berharap keadaan di Capitol AS segera pulih. ***

Editor: Michael L W

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah