Gunung Merapi Mengalami Erupsi dengan Menyemburkan Awan Panas

- 7 Januari 2021, 13:00 WIB
Penampakan Gunung Merapi
Penampakan Gunung Merapi /Facebook/Ranto Kresek
 
KABAR JOGLOSEMAR - Gunung Merapi mengalami erupsi dengan menyemburkan awan panas ke arah barat, pada hari Kamis, 7 Januari 2021 pukul 08.02 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 154 detik atau 2 menit 34 detik.
 
"Cuaca berawan di sekitar Gunung Merapi, awan panas terlihat meluncur ke Kali Krasak," demikian data yang dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @BPPTKG, Kamis, 7 Januari 2021.
 
Namun, tinggi kolom abu vulkanik erupsi Gunung Merapi tadi pagi tidak teramati karena cuaca berawan di sekitar puncak Gunung Merapi.
 
 
Dengan perkembangan Gunung Merapi tersebut, maka daerah bahaya diperkirakan terjadi diwilayah DIY, khususnya Kabupaten Sleman yang meliputi Kecamatan Cangkringan, terdiri Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem dan; Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
 
Sementara di Provinsi Jawa Tengah, ada di Kabupaten Magelang. Kecamatan Dukunyang meliputi Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
 
Kemudian, Kabupaten Boyolali, Kecamatan Selo yang meliputi Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).
 
 
Selanjutnya Kabupaten Klaten di Kecamatan Kemalang yang meliputi Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
 
Karena itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. Selain itu, pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
 
Dan Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
 
 
:Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.***
 

Editor: Sunti Melati

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x