Baca Juga: Menanti Ranjang RS Kosong karena Penuh, 6 Orang Warga yang Positif Corona di Korea Selatan Meninggal
Baca Juga: Resep Bolu Kukus Mekar yang Lezat dan Nikmat
Kedua, menurut Nuryadi, PDI Perjuangan melarang keras Bupati/Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan untuk melakukan korupsi.
"Saya perlu ingatkan dan tegaskan bahwa Bupati/Wakil Bupati atau kepala daerah yang dusung PDI Perjuangan dilarang melakukan korupsi. Ini prinsip partai yang harus ditaati," kata Nuryadi.
Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Totok Hedi Santoso juga berharap agar paslon Bupati/Wakil Bupati terpilih yang diusung PDI Perjuangan harus benar-benar menjalankan visi-misinya.
Baca Juga: Resmi diumumkan Kominfo, 3 Provider Ini Bakal Dapat 5G di Indonesia, Simak Infonya di Sini
Baca Juga: Hore, BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Cair lagi Rp 1,2 Juta, Ini Jadwal Transfer ke Rekening Karyawan
"Karena kita harus menghargai rakyat pendukung yang dibalik dukungannya tersembunyi harapan agar bupati dan wakil bupati terpilih serius menjalankan program yang berdasar visi mereka," kata Totok Hedi Santoso kepada Kabar Joglosemar, Jumat (18/12/2020).
Menurut Totok Hedi Santoso yang akrab disapa Tohed, dalam kontestasi politik PDI Peruangan siap menang dan siap kalah. Karena itu, PDI Perjuangan membagi dua tahapan dalam perjuangan.
Pertama, PDI Perjuangan tidak akan kecewa jika dalam pilkada kalah tapi konsolidasi partai berjalan baik."Itu kami anggap sebuah kemenangan awal.," kata Tohed.