BP Jamsostek Masih Pulihkan Data Rekening Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Bermasalah

- 16 Desember 2020, 21:19 WIB
Ilustrasi BLT
Ilustrasi BLT /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya



KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu kendala dalam pencairan bantuan untuk pekerja terungkap. Ternyata ada rekening penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan yang bermasalah sehingga tak bisa menerima bantuan.

Hal tersebut dipaparkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan juga Dirut BP Jamsostek Agus Susanto.

Dalam pemaparan dengan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), diungkapkan bahwa BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa tersalurkan 100 persen.

Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksin Corona Gratis untuk Masyarakat Indonesia, Jokowi Jadi yang Pertama Disuntik

"Kenapa tidak bisa 100 persen terealisasi, karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Tak membiarkan permasalahan tersebut, Kemnaker tak tinggal diam. Pihaknya tetap mengusahakan agar pekerja tetap dapat bantuan.

"Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki," ujar Menaker dikutip KabarJoglosemar.com dari covid19.go.id.

Baca Juga: Ini Alasan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 1 Tidak Tersalur 100 Persen

Dari data per 14 Desember 2020, realisasi BSU telah menyentuh Rp 27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp 29,85 triliun. 

Rincian penyaluran BSU pada termin pertama mencapai Rp 14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja.

Sebelumnya ada 154.887 rekening bermasalah yang membuat BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa ditransfer.

Baca Juga: Ini Tanggal Cuti Bersama Bulan Desember 2020, Jangan Sampai Salah

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x