La Nina Bisa Picu Banjir Lahar Dingin Erupsi Gunung Merapi

- 30 November 2020, 16:08 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /merapi.bgl.esdm.go.id

Dengan demikian hal ini perlu diantisipasi dan menjadi catatan dalam upaya mitigasi kebencanaan Gunung Merapi.

Dikatakan, dengan status Gunung Merapi level III atau status Siaga sejak 5 November 2020 hingga sekarang, maka sewaktu-waktu Gunung Merepai akan mengalami eruspsi.

Bila terjadi erupsi, lalu material (sisa erupsi) ada di badan-badan sungai yang berhulu di Merapi, maka hal ini wajib menjadi catatan sebagai potnsi ancaman banjir lahar dingin.

Hal ini menjadi bagian dari upaya pencegahan maupun mitigasi," kata Lilik dalam diskusi bertajuk 'Erupsi Merapi, Apa Yang Bisa Kita Lakukan' melalui media daring, Minggu (29/11/2020).

Lilik merujuk pada catatan sejarah tentang erupsi Gunung Merapi 2010. Ketika itu banjir lahar dingin terjadi pascaerupsi, kemudian merusak banyak rumah warga yang berada di wilayah lereng dan hilir sungai.

Baca Juga: Berikut Daftar 5 Rumah Sakit di Yogyakarta yang Sediakan Layanan Rapid Tes Beserta Harganya

"Pada tahun 2010 Kali Code sempat meluap. Kemudian Gajahwong juga meluap dan Krasak kembali kepada aliran awalnya yang banyak merusak rumah-rumah masyarakat di sekitar Magelang," kata Lilik.

Karena itu, Lilik meminta seluruh komponen yang terlibat dalam mitigasi kebencanaan Gunung Merapi gar melihat lebih jauh melalui overlay data dan analisa.

Tidak hanya merujuk pada catatan kerawanan dari sisi erupsinya saja.

Sehingga cakupan mitigasi menjadi lebih luas dan dampak risiko bencana dapat dikurangi dengan sebaik mungkin.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x