Panglima TNI Sebut Hati-Hati Ancaman Separatisme Lewat Media Sosial

- 23 November 2020, 11:19 WIB
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto/twitter @Puspen_TNI
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto/twitter @Puspen_TNI /

Lebih lanjut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menilai dengan pengunaan dan jangkauan yang luas, media sosial menjadi media yang efektif untuk melakukan perang informasi ataupun perang psikologi. 

"Sekarang kita mengenal hastag, trending topic. Dahulu kita menyebutnya sebagai tema propaganda," tambahnya.

Baca Juga: Ini Cara Membuat Kultur Jaringan Tanaman Anggrek

Baca Juga: Segera Login kemnaker.go.id, BLT Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Sudah Cair

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa dalam beberapa minggu terakhir ini dunia maya di Indonesia diramaikan dengan beberapa isu yang cukup hangat.

"Isu-isu tersebut bila kita lihat membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak, terpolarisasi dan dibenturkan satu sama lain. Terdapat pula narasi yang membangun ketidakpercayaan kepada pemerintah dan tidak percaya kepada berbagai upaya pemerintah untuk kepentingan rakyat," kata Panglima TNI.

Menurutnya, saat ini diperlukan kesatuan pandangan dan persepsi untuk mensinergikan keselarasan dalam tindakan, kebijakan dan rencana aksi yang utuh. Menghadapi hal ini, diperlukan partisipasi lintas sektoral dan tidak mungkin hanya bisa dihadapi oleh satu instansi semata.*** (Windy Anggraina)

 

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah