Klaster Baru Kerumunan Acara Habib Rizieq Shihab, Kemenkes Imbau yang Hadir Isolasi Mandiri 14 Hari

22 November 2020, 22:30 WIB
Suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah Habib Rizieq Shihab, Sabtu, 14 November 2020. /Tangkap layar YouTube/Front TV

KABAR JOGLOSEMAR - Imbauan protokol kesehatan untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak tampaknya tidak bisa sepenuhnya dipatuhi oleh masyarakat.

Justru, belum lama ini terjadi kerumunan massa yang cukup besar dan tentunya berisiko tinggi terjadinya penularan virus corona yang masih belum ditemukan vaksinnya.

Kerumunan massa tersebut terjadi di dua lokasi namun keduanya sama-sama merupakan acara yang dihadari oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).

Baca Juga: Terus Bertambah, Kasus Positif Virus Corona Peserta Kerumunan Acara Habib Rizieq

Seperti diberitakan sebelumnya, kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia menimbulkan animo yang sangat besar di kalangan pendukungnya. Mereka pun berbondong-bondong menyambut kepulangan HRS di Bandara Soekarno-Hatta dan menyebabkan kemacetan.

Belum reda, kerumunan massa kembali terjadi saat Habib Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya.

Seperti dilansir oleh Kabar Joglosemar dari Pikiran-Rakyat dalam artikel yang berjudul Imbas Kerumunan di Petamburan dan Tebet, 80 Orang Positif Covid-19 hingga Kemenkes Beri Imbauan Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Budi Hidayat mengatakan sebanyak 80 orang pada kerumunan di Petamburan dan Tebet terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu disampaikan melalui konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta pada Minggu, 22 November 2020 yang ditayangkan melalui kanal Youtube resmi BNPB Indonesia.

Berdasarkan pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah (Labkesdar) sampai 21 November 2020, terdapat total 80 orang yang dinyatakan Positif Covid-19 dari dua wilayah, yakni Petamburan dan Tebet.

Baca Juga: Gunung Merapi Bisa Meletus Kapan Saja, 4 Kabupaten di Jogja dan Jawa Tengah Siap-siap!

“Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR di Labkesdar 21 November 2020, ditemukan di Tebet total 50 kasus positif, dan di Petamburan sebanyak 30 kasus,” tutur Budi Hidayat, dikutip dari Youtube BNPB Indonesia.

“Dan di Megamendung terdapat 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan,” ucapnya menambahkan.

Budi Hidayat pun memberikan imbauan bagi masyarakat yang menghadiri kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan pernikahan tersebut.

Baca Juga: Kenapa 7 Rekening Ini Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan? Ini Jawabannya

“Kemenkes mengimbau semua orang yang mengikuti acara tersebut, dan siapapun yang merasa telah kontak erat dengan orang yang hadir, agar melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” tuturnya.

Budi Hidayat menegaskan bagi masyarakat yang menghadiri kegiatan dan berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung terkait acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab, untuk melakukan isolasi mandiri agar meminimalkan risiko penularan Covid-19 yang lebih luas.

Dia juga mengingatkan apabila masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala Covid-19 seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa, agar segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR

Baca Juga: Suga BTS Lakukan Siaran Langsung, ARMY BTS Kaget

“Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Covid, di Wisma Atlet,” ucap Budi Hidayat.

Kementerian Kesehatan meminta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemimpin daerah, agar dapat memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat luas dalam penerapan protokol kesehatan.

Budi Hidayat juga menerangkan bahwa Kementerian Kesehatan saat ini tengah melakukan pemantauan penularan Covid-19 secara ketat di wilayah Petamburan, Bandara Soekarno-Hatta, Tebet, dan Megamendung.

“Kita harus bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, agar Covid-19 dapat segera kita atasi,” ujarnya.***(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler