2.361 Jabatan Fungsional Tenaga Guru Hasil Seleksi CPNS 2019 Tak Terisi

2 November 2020, 21:06 WIB
Ilustrasi guru tengah memberikan pelajaran dengan laptop di tengah pandemi corona. /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah melalui Deputi Sistem Informasi Kepegawain (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Dari 150.371 formasi yang dibuka pemerintah, sebanyak 138.791 peserta yang dinyatakan lulus seleksi pascaoptimalisasi.

Baca Juga: Buat Akun Pra Kerja dan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 di www.prakerja.go.id, Ini Caranya

Baca Juga: Kenapa Gelombang 11 Tidak Ada di www.prakerja.go.id? Ini Jawabannya

Dengan demikian, masih ada 11.580 formasi yang kosong atau belum terisi pascaoptimalisasi. Formasi yang kosong tersebut dapat diisi pada rekrutmen CPNS tahun 2021.

Menurut Suharmen, Deputi Sinka BKN, Minggu (1/11/2020), seperti dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman resmi kominfo.go.id, dari 11.580 formasi yang kosong atau belum terisi tersebut, sebanyak 2.361 adalah Jabatan Fungsional Tenaga Guru.

Selain itu, sebanyak 3.640 formasi Jabatan Fungsional Umum, 2.695 formasi Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan, 2.001 Jabatan Fungsional Tenaga Teknis dan 883 Jabatan Fungsional Tenaga Dosen yang masih kosong atau belum terisi.

Sementara 138.791 peserta yang lulus tersebut, masing-masing sebanyak 3.469 untuk mengisi jabatan dosen, 55.039 untuk jabatan guru, 27.457 Tenaga Kesehatan dan 52.826 Tenaga Teknis.

Secara rinci Suherman menyebutkan bahwa dari 11.580 formasi yang kosong tersebut, masing-masing 4.729 formasi berada di 32 kementerian dan 33 Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK)/Lembaga Non Struktural (LNS) serta 6.851 berada di 456 instansi daerah. 

Dikatakan, jumlah formasi kosong tersebut diketahui pascaoptimalisasi atau setelah dilakukan pengisian formasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade dan berperingkat terbaik.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Banpres BPUM Sekarang Jika Tidak Ingin Dana BLT UMKM Rp 2,4 Juta Hangus

Baca Juga: Update! Ramai Boikot Produk Perancis, Ini 25 Merk Prancis yang Ada di Indonesia

Menurut Suherman, sebelum dilakukan optimalisasi (praoptimalisasi), peserta yang lulus sebanyak 129.825 orang, sementara pascaoptimalisasi jumlah yang lulus menjadi 138.791 peserta.

"Karena sudah melalui tahap optimalisasi, maka jumlah formasi kosong tersebut sudah tidak dapat diisi oleh peserta dengan kategori apa pun," kata Suherman.

Suharmen menambahkan bahwa jika jabatan yang formasinya tidak terisi alias kosong masih diperlukan, maka instansi bersangkutan diarahkan untuk kembali mengusulkan jabatan tersebut kepada Kementerian PANRB.

Namun, pemenuhan usulan tersebut akan tergantung pada kuota formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB.

Pada bagian lain, Suherman menyebutkan bahwa dari jumlah peserta lulus pascaoptimalisasi sebanyak 60,93 persen atau 84,562 peserta adalah wanita dan 39,07 persen atau 54.229 laki-laki.

Sementara dari segi usia, sebanyak 60.673 peserta yang lulus seleksi CPNS 2019 berada dalam rentang usia 26-30 tahun.

Baca Juga: Ramai Boikot Produk Prancis, Bagaimana dengan Danone Aqua?

Kemudian, sebanyak 43.626 orang berada pada usia 21-25 tahun, 32.054 orang berusia 31-35 tahun, 2.081 orang yang ber musia 18-20 tahun dan 357 orang berusia 36-40 tahun.

Sedangkan jika dilihat dari asal sekolah, yang paling banyak lulus atau diterima dalam seleksi CPNS 2019 tersebut berasal dari 10 perguruan tinggi negeri di Indonesia. Yakni dari Universitas Terbuka, UGM, UPI, UNS, Unnes, UNY, Undip, UNM, USU dan Unsri.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler