Waspada Harga Roti dan Mie Instan Diprediksi Naik, Ini Imbauan Jokowi

8 Juli 2022, 15:17 WIB
Ilustrasi harga roti dan mie instan yang akan naik /Instagram.com/@enydwiernawati
 
KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku perang antara Rusia dan Ukraina akan berpengaruh terhadap kenaikan sejumlah kebutuhan masyarakat.
 
Perang ini mengakibatkan harga pangan di seluruh dunia naik, salah satunya gandum.  Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mengimpor gandum cukup besar untuk berbagai kebutuhan.
 
"Hati-hati yang namanya komoditas pangan dunia, ini naik semuanya. Utamanya gandum. Kita juga impor gandum besar sekali, 11 juta ton impor gandum kita," kata Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 29, mengutip dari YouTube Setpres, Jumat (8/7/2022).
 
Baca Juga: Digugat Cerai Nathalie Holscher, Reaksi Pasrah Sule Jadi Sorotan: Kalo Kita Harus Berpisah Yaudah
 
Kenaikan harga gandum akan berdampak ke berbagai produk hasil olahan gandum di Indonesia seperti harga roti dan mie instan.
 
"Ini hati hati, yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik. Karena apa, karena ada perang di Ukraina," imbuh Jokowi.
 
Jokowi menyebut produksi gandum dunia berasal dari Rusia dan Ukraina, bahkan 30 hingga 40 persennya berasal dari kedua negara tersebut.
 
Baca Juga: Ulang Tahun ke-5, Free Fire akan Kolaborasi dengan Justin Bieber
 
Berdasarkan informasi yang Jokowi terima saat berkunjung ke dua negara tersebut, stok gandung di Ukraina dan Rusia masih sangat berlimpah. Namun, tidak dapat dijual ke negara lain karena adanya perang.
 
Sebanyak 77 ton stok gandum di Ukraina dan 137 ton stok gandum di Rusia.
 
Jokowi menghimbau masyarakat yang suka makan roti ataupun mie instan harus bisa menahan diri untuk sementara waktu karena akan adanya lonjakan harga dari kedua makanan tersebut. ***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler