PPKM Darurat Kunci Utama Mengendalikan Pandemi Covid-19

10 Juli 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi PPKM /Dok. Satgas Covid-19 Kota Jogja

KABAR JOGLOSEMAR - Pelaksanaan PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 harus dipatuhi dan ditaati sepenuhnya oleh siapa pun secara maksimal.

Sebab, PPKM Darurat merupakan upaya untuk mengendalikan mobilitas masyarakat dalam rangka menekan penularan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dengan berkurangnya aktivitas masyarakat baik dalam bekerja, belajar atau kegiatan lain yang menimbulkan kerumunan diharapkan akan memutus rantai penularan dan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 Harian di Indonesia Tembus Angka 28.975 Orang

Dengan demikian hasil akhirnya adalah berkurang atau menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Eko Prasetyanto Purnomo, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri, mengatakan,PPKM Darurat harus dipatuhi, ditaati dan dilakukan bersama-sama.

Hal ini untuk memutus mata rantai penularan virus. Karena itu sangat dierlukan pemahaman, pengertian dan kesadran dari semua pihak dengn mengendalikan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah sesuai ketentuan.

Baca Juga: Dokter Lois Sebut Kematian Pasien COVID-19 karena Keracunan Obat, Dokter Tirta: Kuliah Lulus Kan?

"Sekarang kasusnya sedang meningkat, bahkan ada rumah sakit yang sudah kewalahan mengendalikan lonjakan kasus Covid-19. Karena itu mari kita bersama-sama mematuhi PPKM Darurat,” kata Eko Prsetyo dilansir Kabar Joglosemar dari laman covid9.go.id pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Sementara Hermawan Saputra,Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), mengatakan, sosialisasi harus terus dilakukan kepada masyarakat agar tetap mematuhi PPKM Darurat.

Hal ini penting agar masyarakat memahami tujuan PPKM Darurat, terutama melalui para tokoh masyarakat. Sosialisasi PPKM skala mikro juga perlu terus dilkukn agar PPKM Darurat bisa berjalan maksimal.

Baca Juga: Sempat Disebut Renggang dengan Nia Ramadhani, Chaca Frederica Justru Bongkar Ini

Selain itu, setiap daerah harus terus melakukan tes Covid-19 secara acak di tempat keramaian.

Hal ini juga bisa membut masyarakat malas atau berpikir dua kali untuk keluar rumah. Sebab tipikal masyarakat Indonesia sangat malas bila harus dilakukan testing.

Sedangkan Bima Arya, Walikota Bogor, mengatakan bahwa PPKM Darurat pada prinsipnya mengingatkan warga akan pentingnya protokol kesehatan yang selama ini diabaikan. Padahal abai terhadap protokol tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga lingkungan sekelilingnya.

Baca Juga: Aburizal Bakrie Sampaikan Pesan Khusus kepada Anak dan Menantu Usai Ditangkap Polisi

Menurut Bima Arya, di Bogor, seluruh SKPD dan kepala dinas dibagi di berbagai kewilayahan. Merek melakukan terobosan dengn aktif sosialisasi PPKM Darurat guna mengurangi penyebaran virus ini.

Dalam sosialisasi, pihaknya meminta kerja sama masyarakat dalam melaksanakan PPKM Darurat. Sebab apa yang dilakukanuntuk menyelamatkan masyarakat.

Dengan PPKM Darurat diharapkan penyebaran Covid-19 berkurang bahkan lenyap, sehingga pemulihan kesehatan dan ekonomi bisa lebih cepat sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal seperti sedia kala.*** 

Editor: Sunti Melati

Sumber: covid19. go id

Tags

Terkini

Terpopuler