Penjelasan BMKG Soal Gempa 5,1 Mw di Gunungkidul, Jogja

28 Juni 2021, 06:42 WIB
Gempa mengguncang Gunungkidul, Jogja dimutakhirkan menjadi 5,1 Mw pada Senin, 28 Juni 2021 pagi /BMKG

KABAR JOGLOSEMAR - Gempa 5,6 magnitudo mengguncang Gunungkidul, Jogja pada Senin, 28 Juni 2021. Berdasarkan data Info BMKG, guncangan sempat terasa hingga wilayah Purworejo, Trenggalek, Blitar, dan Nganjuk.

BMKG melakukan pemutakhiran kekuatan gempa yang terjadi di Gunungkidul. Semula kekuatan gempa diinformasikan sebesar 5,3 M dan kini dimutakhirkan menjadi 5,1 Mw.

Setelah dimutakhirkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,56 LS dan 110,58 BT.

Lokasi gempa berada di laut pada jarak 66 kilometer arah Selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Jogja pada kedalaman 61 kilometer.

Baca Juga: Gempa Gunungkidul, Jogja Magnitudo 5,3 Terasa hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi selatan Yogyakarta ini berkekuatan M=5,3 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=5,1," seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Twitter milik Kepala Bidang Mitigasi, Gempa Bumi, dan Tsunami BMKG, Daryono pada Senin, 28 Juni 2021 pagi.

Pihaknya menyebut gempa tersebut termasuk jenis gempa menengah akibat adanya deformasi/patahan dalam Lempeng Indo-Australia yangg tersubduksi ke bawah Pulau Jawa.

Gempa ini memiliki mekanisme naik mendatar (oblique thrust fault). Gempa yang mengguncang Gunungkidul, Jogja ini dirasakan di sejumlah wilayah.

Baca Juga: Kasus Covid Semakin Menggila, dr. Tirta: Gak Akan Hilang dan Hanya Bisa Dikontrol

Di wilayah Bantul dan Gunungkidul dirasakan dalam skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sementara wilayah Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk III MMI.

Kemudian di Sleman dan Yogyakarta II-III MMI. Disusul wilayah Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia, Berikut Profilnya

Daryono menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Mw5,1 di selatan Jogja.

"Hingga pukul 05:50 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) di selatan Yogyakarta," sebutnya. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG

Tags

Terkini

Terpopuler