Viral Penyekatan di Jembatan Suramadu Jebol Demi Hindari Tes Antigen Sudah 83 Orang Reaktif Covid-19

7 Juni 2021, 10:42 WIB
Warga dari Pulau Madura mengantre masuk ke Surabaya saat dilakukannya penyekatan di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 Juni 2021. /Didik Suhartono/ANTARA FOTO

KABAR JOGLOSEMAR - Polres Tanjung Perak dan Pemerintah Kota Surabaya melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu menuju Surabaya.

Pengendara dari Madura yang hendak menuju wilayah Surabaya harus tes swab antigen. Hal ini sebagai langkah antisipasi karena meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Bangkalan, Madura.

Kendaraan roda dua maupun roda empat menumpuk di Jembatan Suramadu. Beredar video di media sosial, banyak pengendara yang menjebol pagar pembatas Jembatan Suramadu di sisi Surabaya.

Baca Juga: Nama Ria Ricis Trending di Twitter Setelah Kepergian Sang Ayah, Kenapa?

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Juni 2021: Rencana Aldebaran Bikin Elsa Rasakan Karma, Andin Minta Keadilan

Banyak pengendara roda dua yang nekat menghindari penyebakatan di Jembatan Suramadu. Pasalnya tanpa surat keterangan negatif Covid-19 akan dilakukan tes swab antigen di lokasi penyekatan.

Beredar video berdurasi 26 detik saat orang-orang menjebol pagar pembatas. Terdengar suara warga menggunakan Bahasa Madura tengah merekam aktivitas pengendara roda dua yang melintas melewati jalur tikus usai menjebol pagar.

"Demi Lok tes swab ajebol, Reng Madurenah ajebol jeh, ajebol. Ayo, ayo cepatan mas, niser mas, niser toreh (Demi tidak tes swab menjebol, orang Maduranya menjebol pagar pembatas. Ayo, ayo cepetan mas, kasihan, ayo)," kata perekam dalam video itu pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Dibuka Sampai 28 Juni 2021, Berikut Cara Cek Syarat dan Penerima BLT UMKM

Petugas mengecek kelengkapan pengendara, seperti KTP hingga surat bebas Covid-19. bagi pengendara asal Madura yang tidak memiliki surat bebas Covid-19 akan diwajibkan menjalani tes swab antigen di lokasi penyekatan.

Bahkan beberapa jam diberlakukan penyekatan adan tes swab antigen terdapat puluhan orang yang reaktif positif Covid-19.

Jumlah tersebut bisa terus bertambah jika selama masa penyekatan diberlakukan sampai 12 hari ke depan.

Baca Juga: Tak Hanya Autoimun dan Hormon Tidak Stabil Tapi Ada Batu Ginjal Juga, Ashanty Harus Lakukan Ini

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan sudah ada 83 dari 2.600 pengendara yang dinyatakan positif Covid-19 setelah rapid antigen.

“Kemudian 83 orang itu dilakukan swab tes PCR dan hasilnya 24 orang positif,” terang Eri Cahyadi pada Senin, 7 Juni 2021 dikutip Kabar Joglosemar dari Antara. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Instagram @lambe_turah

Tags

Terkini

Terpopuler