3 Faktor Ini Harus jadi Prioritas Utama Pembelajaran Tatap Muka

- 7 Juni 2021, 07:10 WIB
Ilustrasi suasana belajar tatap muka (PTM)
Ilustrasi suasana belajar tatap muka (PTM) /Dok. Pemprov Jateng

KABAR JOGLOSEMAR - Menurut rencana pemerintah akan memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai tahun ajaran baru Juli 2021. Namun, dalam penyelenggaraan PTM harus memperhatikan dan mempertimbangkan 3 hal utama.

Menurut Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dalam pelaksanaan PTM harus memperhatikan 3 faktor utama, yakni kesehatan, keselamatan dan keamanan siswa. Ketiga hal itu harus benar-benar diperhatikan dan dipertimbangkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Dikutip Kabar Joglosemar dari laman covid19.go.id pada Minggu, 6 Juni 2021, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah sudah mengeluarkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka pada masa pandemi Covid-19. Panduan itu akan menjadi pedoman bagi setiap satuan pendidikan atau sekolah dalam melaksanakan PTM.

Baca Juga: Kompak Jatuh, Marc Marquez dan Valentino Rossi Kehilangan Poin di MotoGP Catalunya 2021

Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa dalam melaksanakan PTM semua pihak, baik sekolah maupun orangtua, harus bertanggungjawab mulai dari awal hingga akhir alur kegiatan belajar mengajar, termasuk siap mengerem bila ditemukan kasus baru di lingkungan sekolah.

Panduan PTM yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 berlaku mulai satuan pendidikan PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Panduan sebagai alat bantu bagi guru dan tenaga kependidikan untuk memudahkan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. 

Wiku Adisasmito mengingatkan pemerintah daerah agar memastikan bahwa kesehatan, keselamatan dan keamanan siswa menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan PTM. Menurut Wiku, dalam pelaksanaannya, sekolah tatap muka dan sekolah daring bisa dikombinasikan agar kesehatan dan keselamatan warga sekolah terus menjadi prioritas.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka, Simak Penyebab Gagal Lolos Prakerja

Seiring dengan persiapan pelaksanaan PTM, menurut Wiku Adisasmito, pemerintah terus melakukan upaya masif melaksanakan vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik. Pelaksanaan program vaksinasi dilakukan sesuai tahapan prioritas maupun vaksinasi massal dengan distribusi vaksin siap pakai ke berbagai daerah di Indonesia. 

"Pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah," kata Wiku Adisasmito. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x