2 Faktor Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus Meningkat 30 Kali Lipat

5 Juni 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi Covid-19, 250 dosen Unsyiah positif corona /Freepik

 

KABAR JOGLOSEMAR - Pascalebaran kasus positif Covid-19 di Kudus meningkat drastis. Sejumlah rumah sakit di Kudus bahkan dipenuhi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun yang cukup mengkhawatirkan adalah protokol kesehatan di rumah sakit belum sepenuhnya diterapkan.

Hal ini lantaran masih banyak keluarga pasien yang datang dan menunggui pasien positif Covid-19 di rumah sakit.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 5 Juni 2021: Andin Minta Elsa dan Nino Bertanggung Jawab, Bagaimana Nasib Aldebaran?

Baca Juga: Episode Perdana The Penthouse 3, Logan Lee Ternyata Masih Hidup?

"Masih ada pasien Covid-19 yang didampingi keluarganya, yang keluar masuk rumah sakit tanpa screening," terang Juru Bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kudus juga berdampak pada para tenaga kesehatan. Tercatat sebanyak 189 tenaga kesehatan saat ini positif tertular Covid-19.

Satgas Covid-19 menyoroti peningkatan jumlah kasus yang mencapai 30 kali lipat, dari 26 kasus menjadi 929 kasus dalam sepekan terakhir. Sebanyak 1.280 kasus di antaranya adalah kasus aktif, yakni 21,48 persen dari total kasus positif.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kim Young Dae Pemeran Joo Seok Hoon di The Penthouse 3 yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Benarkah Shim Soo Ryeon dan Oh Yoon Hee Menculik Cheon Seo Jin di The Penthouse 3?

"Ini adalah angka yang cukup besar bila dibandingkan dengan kasus aktif nasional yang hanya 5,47 persen," jelasnya.

Tingginya kasus positif di Kudus menyebabkan keterisian ruang isolasi dan ICU (Intensive Care Unit) melonjak. Pada 1 Juni 2021, keterisian tempat tidur rumah sakit tercatat lebih dari 90 persen.

Beberapa faktor yang diduga memicu peningkatan kasus secara signifikan adalah wisata religi atau ziarah yang memicu kerumunan. Selain itu ada tradisi Kupatan pada 7 hari setelah lebaran yang turut berkontribusi pada peningkatan kasus penularan.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler