Mengerikan, Fakta Baru Virus Corona di Malaysia Ditularkan dari Anjing ke Manusia

24 Mei 2021, 08:27 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru /Pixabay
 


KABAR JOGLOSEMAR- Kabar mengejutkan datang dari Malaysia yang mengungkapkan bahwa mutasi varian virus Corona baru semakin mengerikan.

Varian virus baru ini menular dari anjing ke manusia. 

Diketahui, sampel virus CCoV-HuPn-2018 tersebut berasal dari pasien di sebuah rumah sakit di Sarawak, Malaysia.

Baca Juga: Golongan Ini Tidak Bisa Terima BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Cek di eform.bri.co.id untuk Pastikan Daftar Penerima Ban

Sampel tersebut diidentifikasi menggunakan tes Corona yang dikembangkan ahli epidemiologi Institut Kesehatan Global Duke University Dr Gregory Grey dan mahasiswa pascasarjana, Xiu. Tes ini bisa mendeteksi seluruh virus Corona, termasuk Covid-19

Berikut fakta-fakta baru varian Corona yang ditemukan di Malaysia:

1.Ditemukan pada 2,7 Persen Orang

Dari 103 sampel yang diuji dengan tes Corona yang dikembangkan Dr Grey, ada delapan atau 2,7 persen pasien yang terinfeksi virus Corona baru dari anjing ini. Virus tersebut banyak ditemukan pada bagian saluran pernapasan atas.

Baca Juga: Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id? Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Lewat banpresbpum.id Sekarang Juga

"Itu prevalensi virus (baru) yang cukup tinggi. Itu luar biasa," terang Dr Grey.

2. Kasus Penularan Belum Pernah Dilaporkan

Ahli virologi Anastasia Vlasova di Ohio State University sempat meragukan temuan Dr Gray. Vlasova mengatakan kasus seperti ini belum pernah dilaporkan.

"Virus Corona pada anjing tidak diperkirakan ditularkan ke manusia. Belum pernah dilaporkan sebelumnya," pikirnya saat menerima laporan

3. Canine Coronavirus

Untuk membuktikannya, Vlasova menumbuhkan virus Corona di laboratorium menggunakan larutan khusus yang ia tahu bisa digunakan untuk virus Corona anjing lain.

Dari sequence gen virus, mayoritas genomnya adalah canine coronavirus atau CCoV-HuPn-2018.

"Mayoritas genomnya adalah canine coronavirus," ujar Vlasova.

Baca Juga: Luas, Nyaman dan Rapi, Intip Kamar Pribadi Arya Saloka di Lokasi Syuting Ikatan Cinta

Vlasova mengatakan virus ini mungkin telah menginfeksi kucing dan babi. Namun, kemungkinan besar pada sampel pasien Malaysia, virus Corona baru tersebut melompat langsung dari anjing ke manusia.

4. Mutasi Mirip SARS dan SARS-CoV-2

Setelah diteliti, virus itu memiliki mutasi yang sangat unik dan mirip dengan mutasi yang ada pada virus SARS dan SARS-CoV-2. Ia meyakini bahwa mutasi itulah yang membantu virus Corona baru dari anjing ini menginfeksi dan bertahan hidup di tubuh manusia.

"Kami menemukan mutasi yang sangat, sangat unik, atau penghapusan, dalam genom. Ini adalah mutasi yang sangat mirip dengan yang sebelumnya ditemukan pada virus Corona SARS dan di (versi) SARS-CoV-2 (yang muncul) segera setelah diperkenalkan ke populasi manusia," jelas Vlasova

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Mei 2021: Aldebaran Bohong Demi Kebaikan, Hubungan Gelap Ricky dan Elsa Terbongkar

5. Belum Ada Bukti Penularan dari Manusia ke Manusia

Sejauh ini, ahli virologi Xuming Zhang di Universitas Arkansas mengatakan belum menemukan adanya bukti bahwa virus Corona baru dari anjing ini bisa menular antar manusia.

"Belum ada bukti penularan dari manusia ke manusia," tambah ahli virologi Xuming Zhang dari Universitas Arkansas untuk Ilmu Kedokteran.

Sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana pasien tersebut terinfeksi virus Corona baru dari anjing ini. Tetapi, bisa jadi mereka melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.***


 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler