KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pejabat pemerintah mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghentikan pemboman Gaza.
Sikap tersebut diambil mengingat jumlah korban tewas akibat konflik antara Israel dan Palestina terus berjatuhan.
Dikutip dari AP News, Biden dalam pembicsraannya dengan Netanyahu pada hari Senin mengatakan Biden telah menyatakan dukungan untuk gencatan senjata.
Meski demikian AS sendiri tetap memberikan dukungannya bagi Israel.
"(Pemimpin AS) mendorong Israel untuk melakukan segala upaya untuk memastikan perlindungan warga sipil yang tidak bersalah. Dukungan kuat terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket yang tanpa pandang bulu," jelas sebuah pernyataan.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menantang Biden untuk menunjukkan hasil dari 'diplomasi diam-diam' untuk menghentikan pertempuran baru Israel-Hamas.
Baca Juga: Percepat Terbentuknya Herd Immunity, 22.736 Perusahaan Mendaftar Vaksin Gotong Royong
Duta Besar Riyad Mansour menunjuk ke AS berulang kali memblokir tindakan Dewan Keamanan PBB terkait konflik tersebut, dan dia mendesak pemerintahan Biden untuk berbuat lebih banyak.
"Jika pemerintahan Biden dapat mengerahkan semua tekanan mereka untuk mengakhiri agresi terhadap rakyat kami, tidak ada yang akan menghalangi mereka," kata Mansour pada Selasa, 18 Mei 2021.
Konflik antara Israel dan Palestina sendiri menewaskan banyak orang. Sedikitnya 213 warga Palestina dan 12 orang di Israel meninggal akibat serangan. ***