Varian Baru Virus Corona Masuk Indonesia, Satgas: Jangan Panik

7 Mei 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru /Pixabay

KABAR JOGLOSEMAR - Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat agar tidak panik dengan masuknya varian baru B1617 ke Indonesia.

Yang terpenting masyarakat selalu melindungi diri dengan tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, masyarakat diminta menghindari kerumunan karena kerumunan massa sangat berpotensi terjadi penularan atau penyebaran virus corona.

Baca Juga: Umumkan Hasil Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan, Ketua KPK: Tidak Ada Pemecatan

Sementara pemerintah sudah melakukan antisipasi dengan mencegah masukan TKI dari luar negeri.

Pangdam dan Kapolda sudah diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengintegrasikan seluruh instansi pusat yang terlibat dalam kepulangan TKI.

Inii dilakukan demi memudahkan kontrol terhadap TKI yang pulang ke Tanah Air dan mengetatkan mekanisme skrining dan karantina.

Baca Juga: 10 Hari Terakhir Ramadhan 1442 H, Berikut 7 Ibadah Yang Dianjurkan Untuk Diamalkan

"Masyarakat diharapkan tidak panik dengan masuknya varian baru virus corona dari India ke Indonesia agar tidak panik. Yang penting masyarakat mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk perlindungan diri dari penularan Covi-19," kata Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Rabu 5 Mei 2021.

Wiku yang dikutip Kabar Joglosemar dari covid19.go.id pada Rabu 5 Mei 2021 mengatakan, pemerintah juga mencegah oknum yang melakukan pelanggaran terkait prosedur kedatangan warga asing ke Indonesia.

Menurut Wiku, dari hasil whole genome sequencing (WGS) hingga 3 Mei 2021 yang bersumber dari bank data GISAID, ditemukan 13 virus dengan varian B117 asal Inggris, 2 virus dengan varian B1617 asal India serta varian B1351 dari Afrika Selatan.

Baca Juga: Aldebaran dan Elsa Saling Mengancam, Kematian Ricky Jadi Teka-teki. Ini Sinopsis Ikatan Cinta 7 Mei 2021

Varian B117asal Inggris ditemukan di Jakarta, Jabar, Sumut, Bali, Sumsel, Kalsel dan Kalimantan Utara. Sementara varian B1617 ditemukan di Jakarta dan 1 virus dengan varian B1351 ditemukan di Bali.

Wiku mengaku Kemenkes sudah menginformasikan bahwa WNA yang terinfeksi Covid-19 varian baru asal Afrika Selatan sudah meninggal dunia.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler