KABAR JOGLOSEMAR - Wanita misterius pengirim sate beracun salah sasaran yang tewaskan seorang bocah di Bantul akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi. Kendati membenarkan, Ngadi belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.
"Tunggu besok, ya. Iya, sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman," ujar Ngadi, Minggu 2 Mei 2021 sebagaimana dihimpun oleh Kabar Joglosemar.
Yang jelas menurut keterangannya, wanita misterius itu sudah diketahui identitasnya dan sudah berhasil diamankan.
Untuk keterangan lebih lanjut, polisi akan menggelar jumpa pers besok, Senin 3 Mei 2021 pukul 09.00 WIB.
"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers) sekitar jam 09.00 atau 10.00 wib," katanya.
Baca Juga: Pria Bawa Uang Tunai Rp2,1 Miliar Pakai Mobil Pribadi di Tol Ngawi, Polisi Lakukan Ini
Akibat menyantap sate beracun, seorang bocah dengan inisial N berusia 8 tahun di Bantul harus meregang nyawa.
Sate itu dibawa oleh sang ayah Bandiman, yang merupakan driver ojek online (Ojol).
Sebelumnya, Bandiman mendapatkan orderan secara offline dari seorang wanita untuk mengantarkan paket makanan ke daerah Kasihan, Bantul untuk seseorang bernama Tomi.
Wanita itu pun memberikan ongkos sebesar Rp30 ribu dan meminta Bandiman menyebut nama Pak Hamid Pakualaman sebagai pengirim.
Baca Juga: Muncul di Sinetron Kerajaan, Makanan Ini Bikin Publik Geleng-geleng
Paket makanan yang berisi sate lontong itu malah diberikan kepada Bandiman karena baik Tomi maupun istrinya tidak merasa kenal dengan orang bernama Hamid.
Naas, sate yang ternyata beracun itu dibawa pulang oleh Bandiman dan dimakan oleh N hingga muntah-muntah kemudian meninggal dunia.
Dari hasil labaoratorium diketahui racun yang terkandung di dalam sate adalah jenis C yang biasa ada di racun tikus.***