Kekurangan Pasokan, Arab Saudi Kirim 80 Ton Oksigen ke India

27 April 2021, 08:39 WIB
Tangki berisi suplai oksigen dari Arab Saudi untuk dikirim ke India /Twitter/@adanionline

KABAR JOGLOSEMAR - Persediaan oksigen di India di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di negara itu menuai sorotan.

Pemerintah India kini berjuang mendapatkan pasokan oksigen ke rumah sakit yang kewalahan oleh ratusan ribu kasus harian baru setiap harinya.

Arab Saudi pada hari Minggu, 25 April 2021 mengirim 80 metrik ton oksigen ke India untuk membantu mengatasi krisis oksigen.

“Kedutaan Besar India bangga bermitra dengan Adani Group dan M/s Linde dalam mengirimkan 80 metrik ton oksigen cair yang sangat dibutuhkan ke India,” demikian tweet Kedutaan Besar India di Riyadh seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari laman Arab News.

Baca Juga: Tulis Komentar Miring Soal KRI Nanggala 402, Oknum Polisi Kalasan pun Minta Maaf

Chairman Adani Group Gautam Adani dalam unggahan Twitter menyebut bahwa pada Minggu lalu pengiriman tangkinberisi oksigen cair dilakukan.

"Pengiriman pertama dari 4 tangki kriogenik ISO dengan 80 ton oksigen cair sekarang dalam perjalanan dari Dammam (pelabuhan di Arab Saudi) ke Mundra (pelabuhan di negara bagian barat Gujarat)," tulisnya.

Gelombang pandemi kedua di India melaporkan lonjakan kasus harian lebih dari 300.000.

Akibatnya banyak kota di India, termasuk ibu kota New Delhi, kewalahan dengan jumlah pasien yang tak hanya membutuhkan tempat tidur tapi juga pasokan oksigen.

Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan Beserta Amalan-Amalan yang sayang di Lewatkan

Laporan Arab News menyebut kekurangan oksigen di rumah sakit telah menyebabkan kematian hampir 50 orang di dua rumah sakit di ibu kota sejak Kamis.

Otoritas Delhi mensyaratkan pasokan oksigen mencapai 700 metrik ton per hari. Namun yang terjadi mereka hanya menerima 380 yang memaksa banyak rumah sakit di kota untuk beroperasi jauh di bawah kapasitas.

“Kami memiliki kapasitas untuk menampung 260 pasien di rumah sakit tetapi pasokan oksigen yang tidak teratur dan tidak pasti telah memaksa kami untuk kurang memanfaatkan kapasitas kami,” Dr. P.K. Bhardwaj, direktur rumah sakit multispesialis Saroj yang berbasis di Delhi.

Kekurangan juga dirasakan di negara bagian Uttar Pradesh di India utara dengan 37.000 kasus pada hari Minggu dan lebih dari 200 kematian.

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Sholat Ghoib untuk 53 Prajurit TNI AL KRI Nanggala 402 yang Gugur

Negara bagian Gujarat di India barat juga mengalami kekurangan oksigen yang parah. Akibatnya sejumlah rumah sakit di beberapa kota besar negara bagian menolak pasien yang sangat membutuhkan tempat tidur dan oksigen.

Untuk menanggapi krisis, pada hari Jumat India meluncurkan operasi "oksigen maitri" atau "persahabatan oksigen" untuk menjangkau berbagai negara guna mendapatkan gas yang menyelamatkan nyawa.

Pada hari Sabtu, Angkatan Udara India membawa empat tank kriogenik untuk digunakan mengangkut oksigen dari Singapura.

Kementerian Dalam Negeri India pada hari Jumat mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan untuk impor kapal tanker pembawa oksigen berkapasitas tinggi dari Singapura dan UEA. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler