KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, seorang politisi Partai Demokrat, Andi Arief memberikan tanggapannya mengenai video satpam yang sempat hadang pelaku terduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Dalam video tersebut tampak sosok satpam yang sedang mendapatkan pengobatan pasca dirinya menjadi korban dalam peristiwa dugaan bom bunuh diri yang terjadi pada Minggu (28/3) pukul 10.30 WITA.
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu Terbakar, 5 Warga Alami Luka Bakar Serius
Selanjutnya, melalui sebuah cuitan akun Twitter pribadinya, Andi Arief memberikan tanggapan terhadap video tersebut.
Andi Arief turut mengapresiasi sosok satpam tersebut. Menurut dia, sang satpam merupakan salah satu pahlawan yang berhasil menyelamatkan masyarakat.
"Hormat buat bapak pemberani ini. Menyelamatkan kemungkinan jatuhnya korban." tulis Andi Arief, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Twitter @andiarief_, Senin 29 Maret 2021.
Lebih lanjut, Andi Arief mendoakan bapak satpam tersebut supaya diberikan kesembuhan atas peristiwa naas yang menimpanya.
Tak lupa, sang politisi Partai Demokrat ini kembali mengucapkan rasa apresiasinya kepada satpam penghadang terduga pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Hormat buat bapak pemberani ini. Menyelamatkan kemungkinan jatuhnya korban." lanjut tulisan Andi Arief.
Baca Juga: Dampak Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Listrik Padam Hingga Warga Diungsikan
Sementara itu dari hasil pantauan KabarJoglosemar.com dari video yang diunggah akun Twitter @Sammisoh Minggu (28/3), tampak sosok bapak-bapak dengan luka yang sedang diobati oleh seorang pemuda.
Diketahui, bapak-bapak berbaju hijau dengan celana hitam tersebut diduga merupakan satpam yang sempat menghadang pelaku terduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Bapak satpam tersebut dikabarkan mengalami luka-luka serta gangguan pendengaran akibat dari peristiwa naas tersebut.
"Ini pahlawan yang menyelamatkan sehingga pelaku bom bunuh diri terhadang di depan oleh Bapak Satpam ini. Sekarang ia mengalami luka2 dan pendengaran." tulis akun @Sammisoh.
Seperti diketahui, pada Minggu (28/3) masyarakat sekitar Gereja Katedral Makassar geger akibat suara ledakan yang terdengar begitu kencang.
Baca Juga: Kadinkes Sleman: Tak Benar Warga 1 Kampung Positif Covid-19
Ledakan yang diduga sebagai bom bunuh diri tersebut terjadi pada pukul 11.30 WITA. Selanjutnya, diketahui bahwa sumber dari ledakan itu berasal dari depan Gereja Katedral Makassar. ***