KABAR JOGLOSEMAR - Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), meluncurkan Sampul Peringatan Berprangko Prisma (Prisma on Commemorative Cover) yang menampilkan personil Dewa 19.
Ini menjadi salah satu bagian dari memperingati Hari Musik Nasional yang telah dimulai sejak tahun 2013 lalu.
Tanggal 9 Maret dipilih untuk menghormati Wage Rudolf Supratman, pahlawan nasional pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang lahir pada tanggal 9 Maret 1903.
Adapun personil Dewa 19 yang ditampilkan yaitu Yuke Sampurna, Ari Lasso, Ahmad Dhani, Agung Yudha Asmara, dan Andra Ramadhan.
Fadli Zon, Ketua Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), menilai karya-karya Dewa 19 cukup mewarnai belantara musik Indonesia mutakhir.
Dewa 19 diakui sebagai salah satu legenda atau ikon terbesar dalam sejarah musik populer Indonesia.
Dengan terbitnya sampul prangko ini menjadi tanda apresiasi kepada Dewa 19 yang terus berkarya untuk bangsa dan mewarnai kesenian Indonesia.
Baca Juga: Simak Ketentuan 3 Bansos 2021 yang Cair Maret, Ada Token Listrik Gratis Hingga BPNT
Sebagaimana diketahui musik adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup. Musik adalah ekspresi budaya universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa.
Karenanya perlu usaha-usaha meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia. Hal ini pula yang melandasi PFI menerbitkan Sampul Peringatan Berprangko Prisma yang menampilkan Dewa 19.
Fadli Zon berharap dengan terbitnya Sampul Peringatan Berprangko Prisma yang menampilkan Dewa 19 menjadi salah satu jawaban untuk menciptakan prangko-prangko yang lebih kreatif.
Terlebih, di tengah kondisi generasi muda yang tak lagi mengenal perangko. Ini sebagai upaya untuk bisa menarik generasi muda saat ini yang mungkin sangat jauh imajinasi dari prangko.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Maret: Nino Gigih Cari Bukti Soal Reyna, Aldebaran Manfaatkan Kesempatan?
"Saya sudah pesan Sampul Peringatan yang di cetak 1000 lembar ini, karena Band Dewa 19 sangat legendaris bagi saya dan saya harus mengkoleksi terbitan istimewa ini" tambah Na Sri Rochmawati Filatelis asal Klaten Jawa Tengah.