Hujan Deras, Sebagian Wilayah Nganjuk Alami Banjir dan Tanah Longsor

15 Februari 2021, 17:08 WIB
ilustrasi Banjir /BNPB/BPBD Aceh Timur

 

KABAR JOGLOSEMARAkibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (14/2/21) malam, sejumlah wilayah di Nganjuk mengalami banjir. Tak hanya bencana banjir yang menerjang pemukiman warga, bencana longsor pun juga terjadi di wilayah Nganjuk.

Akibat banjir dan longsor yang menerjang, tercatat 23 orang hilang dan masih dalam proses pencarian hingga saat ini.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan, bencana banjir kali ini terjadi di 3 kecamatan di tengah kota Nganjuk. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Berbek, Kecamatan Nganjuk dan Kecamatan Loceret.

Baca Juga: Maaf Golongan Ini Tidak Bisa Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Cek Syaratnya di Sini

Baca Juga: Rutin Swab, Ashanty hingga Aurel Hermansyah Positif COVID-19  

" Tadi malam kami pantau ketinggian air di Kecamatan Berbek hingga 2,5 meter. BPBD Jatim sebelumnya menerima laporan warga ada 3 Kecamatan di Nganjuk yang terkena banjir. Saat banjir datang ada beberapa warga yang sudah dievakuasi tapi ada juga sebagian yang masih bertahan di rumah," jelasnya.

Satriyo menambahkan, tidak hanya bencana banjir yang terjadi. Bencana longsor pun terjadi di Nganjuk tepatnya di Selopuro Kecamatan Ngetos. Dalam peristiwa ini 23 warga belum ditemukan sementara 15 lainya berhasil dievakuasi.

"Kami masih terus melakukan pencarian terhadap 23 orang yang belum ditemukan. Sementara 15 warga lainya sudah berhasil diselamatkan tim BPBD Jatim," ujarnya.

Baca Juga: Dana Hibah Pariwisata Bali Dikorupsi hingga Ratusan Juta, Menparekraf Sandiaga Uno Perketat Pengawasan

Baca Juga: Fix! DO Kyungsoo EXO Akan Bintangi Remake Film Taiwan ‘Secret’

BPBD Jatim mencatat  warga yang mengalami luka-luka akibat terkena longsor dirawat di Puskesmas Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Bencana tanah longsor ini menyebabkan delapan unit rumah warga rusak berat.

Akibat bencana alam ini ada 16 warga yang saat ini diungsikan ke rumah Kepala Desa Ngetos. Untuk sementara ini bantuan yang dibutuhkan adalah selimut, alat berat, dan tempat tidur.

Banjir dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi hingga berdampak debit air Sungai Kedunglarangan di Kecamatan Bangli, Sungai Rejoso di Kecamatan Winongan, dan Kecamatan Grati meluap.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Februari 2021: Aldebaran Mulai Aktif Layaknya Pasutri, Asyik Aladin OTW!

Baca Juga: 3 Hari Lagi! Ini Cara Daftar BPUM BRI Agar Dapat Bantuan Rp2,4 Juta

Berikut beberapa desa terdampak di 3 kecamatan, yaitu Desa Satak, Tambaka, Kalianyar, Kalirejo dan Masangan (Kecamatan Bangli), Desa Bandaran dan Prodo (Kecamatan Winongan) dan Desa Kebrukan (Kecamatan Grati).***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler