Cegah Praktik Dukun Abal-Abal, Dukun Banyuwangi Deklarasikan Persatuan Dukun Nusantara 

4 Februari 2021, 12:47 WIB
ilustrasi ritual dukun //pixabay/Allinoch

 

KABAR JOGLOSEMAR -  Maraknya praktik dukun abal-abal yang meresahkan dan menipu masyarakat menjadi latar belakang sejumlah dukun di Banyuwangi mendeklarasikan Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu), Rabu (3/2/21).

Persatuan dukun nusantara dideklarasikan di desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Acara deklarasi ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan tidak banyak dihadiri para dukun hanya perwakilan saja mengingat masih tingginya kasus penularan COVID-19 di wilayah Jawa Timur. 

Ketua Umum Perdunu, Abdul Fatah Hasan mengatakan, dengan adanya Persatuan Dukun Nusantara ini para dukun ingin mempublikasikan pada masyarakat luas bahwa memang ada praktik spiritual di Banyuwangi.

Baca Juga: Dukun di Banyuwangi Bentuk Persatuan Dukun Nusantara, Bakal Gelar Pengobatan Hingga Festival Santet

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Kanker Secara Alami, Istirahat Cukup Hingga Konsumsi Ini

Selain itu, yang paling penting dengan adanya perkumpulan ini adalah menghindari adanya praktik dukun abal-abal yang marak terjadi.

"Tujuan utama adanya Perdunu agar masyarakat tidak lagi tertipu dengan modus praktik dukun abal-abal yang merugikan masyarakat. Para dukun yang tergabung dalam perkumpulan ini terdiri dari berbagai bidang mulai dari bidang pengobatan hingga psikologis," jelas Abdul.

Perdunu mengkategorikan praktik dukun berdasarkan bidang keahliannya. Salah satu contohnya pengobatan dari medis hingga non medis, ada pula tentang psikologis, dari yang logis dan non logis.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Februari: Kiki Serahkan Anting, Aldebaran Ketahuan Jebloskan Andin ke Penjara?

Baca Juga: Di Depan Sabrina Chairunnisa, Azka Corbuzier Baru Tahu Agnez Mo Mantan Kekasih Ayahnya

Bisa seperti penglaris hingga ingin memperoleh jabatan, semua  ada segmentasi dan ilmunya masing-masing. 

Adakan Festival Santet dan Kenalkan Wisata Mistis Banyuwangi

Setelah terbentuk Persatuan Dukun Nusantara, beberapa program kerja langsung disusun diantaranya adalah festival santet dan memperkenalkan wisata mistis yang ada di Banyuwangi.

Sekretaris Umum Perdunu, Ali Nur Fatoni mengungkapkan dalam waktu dekat ini rencananya pada Bulan Suro atau Muharam, pihaknya berencana akan menggelar Festival Santet. 

Festival ini akan menjelaskan tentang ilmu-ilmu spiritual yang masih ada di Banyuwangi. Tak hanya itu, Perdunu juga akan mengenalkan destinasi wisata mistis yang ada di Banyuwangi diantaranya, Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga di Kecamatan Glenmore.

Baca Juga: Kenapa Banyuwangi Identik dengan Dukun dan Ilmu Santet? Ini Jawabannya

Baca Juga: Bupati di NTT Kewarganegaraan Ganda, Bolehkah Berkewarganegaraan Ganda?

"Tujuan utama Perdunu menggelar Festival Santet adalah untuk mengenalkan pada masyarakat luas tentang ilmu santet atau sihir. Dan bagaimana cara mengatasi jika seseorang terkena santet. Selain itu Perdunu akan mengenalkan 3 tempat wisata mistis yang selama ini sudah terkenal di Banyuwangi," ujarnya.

Selain menggelar Festival Santet dan mengenalkan wisata mistis Banyuwangi, Perdunu juga akan mengadakan pengobatan gratis pada masyarakat sekitar dan melakukan doa bersama agar masyarakat Banyuwangi terhindar dari banyaknya marabahaya yang terjadi saat ini.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler