KABAR JOGLOSEMAR - Setelah pada Selasa, 26 Januari 2021, ratusan pengungsi Merapi dipulangkan ke rumah-rumah masing-masing di Dusun Kalitengah, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, pada Rabu, 27 Januari 2021 malam, sebagian pengungsi kembali ke Barak Pengungsian Glagaharjo.
Dari 187 pengungsi yang dipulangkan ke rumah masing-masing pada Selasa lalu, sebanyak 41 pengungsi kembali ke Barak Pengungsian Glagaharjo, pada Rabu, 27 Januari 2021 malam.
"Pada hari Selasa (26/1/2021) mereka sudah diperbolehkan pulang. Namun karena pada hari Rabu (27/1/2021) ada letusan seperti itu meski masih aman, ada sebagian kecil yang kembali ke barak pengungsian. Ada 41 jiwa tadi malam yang kembali ke barak pengungsian," kata Sarono, Perangkat Desa Glagaharjo, saat dihubungi Kabar Joglosemar, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: 12 Karakter Masing-Masing Shio dan Pekerjaan yang Cocok untuk Orang yang Memiliki Shio Tersebut
Menurut Sarono, para pengungsi yang berjumlah 187 orang dilepas oleh petugas dari BPBD Kabupaten Sleman dan Setda Sleman untuk pulang ke rumah masing-masing pada Selasa, 26 Januari 2021 lalu.
Setelah dilepas, mereka menggunakan kendaraan sendiri untuk pulang ke rumah masing-masing.
Namun, saat mlepas para pengungsi untuk pulang ke rumah masing-masing, petugas dari BPBD Sleman maupun Setda Sleman meminta warga agar bila ada kejadian yang tidak diinginkan segera kembali ke barak pengungsian.
"Dari BPBD dan Setda Sleman kemarin yang rawuh dan melepas pengungsi dengan syarat bila ada kejadian yang tidak diinginkan segera kembali ke barak pengungsian," kata Sarono.
Karena itu, menurut Sarono, ketika pada hari Rabu, 27 Januari 2021, aktivitas vulkanik Gunung Merapi meningkat dengan sempat terjadi sedikit letusan maka sebagian atau tepatnya 41 jiwa kembali ke Barak Pengungsian di Glagaharjo pada Rabu malam.***