KABAR JOGLOSEMAR - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian (JAK) harus menerima konsekuensi dari dugaan masalah perselingkuhan.
Ia dicopot dari jabatan Ketua Harian DPD 1 Golkar Sulut. Sebelumnya viral seorang perempuan yang nekat mengadang mobil. Saat itu diduga pengemudi mobil tengah berduaan bersama seorang perempuan.
Namun, ada perempuan lagi yang nekat menghalangi mobil yang sedang dikemudikan. Ia berusaha menghentikan mobil itu dan meminta penumpangnya turun.
Perempuan yang nekat mengadang mobil itu diduga bernama Michaela Paruntu yang merupakan istri James Arthur. Berikut rangkuman fakta-fakta yang dihimpun KabarJoglsemar pada Kamis, 28 Januari 2021 dari berbagai sumber:
- Belum ada laporan
Polisi menduga mobil itu milik Wakil Ketua DPRD Sulut berinsial J. Pihak kepolisian mengaku tidak ada laporan terkait masalah perdebatan seorang perempuan yang nekat menghadang mobil itu.
Baca Juga: 17 Negara dengan Perayaan Valentine Terunik
"Video yang beredar itu diduga (wakil ketua DPRD) dan kejadiannya di Kelurahan Tumatangtang sudah larut malam. Tapi kita belum tahu persis kejadian tersebut, karena memang belum ada laporannya ke kita," ungkap Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot pada Senin, 25 Januari 2021 seperti dikutip KabarJoglosemar.com.
Polisi akan memperdalam kasus tersebut jika ada yang melapor ke pihak kepolisian. Jika ada salah satu pihak yang dirugikan tentu saja akan melapor ke polisi.
Saat itu polisi menduga ada masalah internal keluarga yang melatarbelakangi kejadian nekat tersebut.
- Nekat hadang mobil
Namun, video yang beredar di media sosial seperti WhatsApp grup dan Facebook, tampak seorang perempuan menghadang mobil. Mulanya mobil itu tidak berhenti bahkan masih bergerak beberapa meter.
Perempuan itu meneriaki pengemudi di dalam mobil. Ia berteriak meminta agar pengemudinya turun. Pengendara lainnya yang penasaran mencoba mendekati mobil tersebut.
"Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak perempuan itu.
"Nyanda (tidak), ini perempuan turun dari oto (mobil). Kita pe laki (suami saya) dengan dia pe hugel (selingkuhannya) di dalam. Kita nda mo turun James," ucapnya lagi.
- James sempat membantah
Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian membantah pengemudi mobil di video itu adalah dirinya.
"Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami) lah. Kenapa kalian (wartawan) sudah banyak sekali," ungkapnya singkat.
- Badan Kehormatan DPRD Sulut ambil sikap
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulawesi Utara, Sandra Rondonuwu sebelumnya menyampaikan pihaknya bakal mengkaji kasus yang diduga menyeret nama Wakil Ketua DPRD Sulut tersebut.
Baca Juga: 17 Negara dengan Perayaan Valentine Terunik
BK merupakan lembaga yang menangani tentang persoalan etika dan moral anggota DPRD. Sehingga masalah viralnya video itu juga akan diperdalam oleh BK DPRD Sulut.
"Tugas kami, akan melihat dan mengkaji hal-hal yang dilakukan anggota DPRD. Kami sudah bicarakan bagaimana penanganannya, apa-apa saja yang melanggar," terang Sandra.
- Sikap tegas Golkar
Terkait dengan pemberitaan serta video viral itu, DPD I Partai Golkar Sulut langsung ambil sikap. James Arthur dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut.
Keputusan Golkar itu terkait dugaan pelanggaran etik oleh James beberapa hari terakhir. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Feryando Lamaluta saat bertemu media di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut.
"Melihat situasi, kondisi dan pemberitaan di media dan informasi yang berada di masyarakat, Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan saudara J dari jabatan Ketua Harian,” ungkap Feryando seperti dikutip KabarJoglosemar.com pada Rabu, 27 Januari 2021 kemarin.
Baca Juga: Mengenal Arti dari Sincia, Tradisi hingga Bedanya dengan Imlek
- Akhirnya minta maaf
James Arthur akhirnya meminta maaf kepada rakyat terkait video viral penghadangan mobil yang dilakukan oleh istrinya, Michaela Elsiana Paruntu.
Peristiwa penghadangan mobil itu terjadi di Kelurahan Tumatantang 1, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Minggu, 24 Januari 2021 lalu.
"Disaat ini juga saya James Arthur Kojongian menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang sudah terjadi, peristiwa sedih dapat kita rasakan setelah menjadi tragedi memalukan dalam bahtera rumah tanggaku," kata James Arthur pada Rabu, 27 Januari 2021.
Ia meminta maaf kepada istrinya, keluarga, serta seluruh rakyat Sulut maupun Indonesia. Menurutnya peristiwa itu tidak diinginkannya, namun saat ini akan memperbaikinya. ***