KABAR JOGLOSEMAR - Bagi sebagian orang yang percaya akan adanya angka keramat, angka 13 mungkin menjadi salah satunya.
Belum lama ini muncul rumor bahwa ponsel penerus iPhone 12 milik Apple kemungkinan tak akan dinamai iPhone 13.
Berdasarkan kabar, ponsel baru milik mereka akan dinamakan iPhone 12s.
Dilansir Kabar Joglosemar dari Cult of Mac, triskaidekaphobia atau ketakutan terhadap angka 13 kemungkinan bisa jadi membuat Apple langsung beralih ke iPhone 14.
"Beberapa minggu yang lalu saya diberi tahu bahwa itu mungkin akan disebut iPhone 12s," Jon Prosser berkata dalam episode hari Rabu dari acara YouTube Front Page Tech.
Baca Juga: Meskipun Kecil, Tanaman Hias Anthurium Tusuk Konde Dihargai Hingga Jutaan Rupiah
Baca Juga: PPKM Tahap II, Wali Kota Semarang Perpanjang Jam Operasional Tempat Usaha
Jika benar prediksi itu, kemungkinan ini akan mengembalikan kebiasaan penamaan lama Apple misalnya iPhone 4 diikuti oleh 4s, iPhone 5 oleh 5s, dan seterusnya.
Meski begitu, perusahaan tidak pernah membuat model "S" untuk iPhone 7, iPhone 8 atau iPhone 11. Tetapi tampaknya perusahaan mungkin akan membawanya kembali untuk tahun 2021.
Keterangan rahasia mengatakan Apple tidak hanya mempertimbangkan untuk menolak menamai dengan iPhone 13 mungkin tidak pernah menggunakan nama sama sekali.
"Saya juga diberi tahu bahwa kami mungkin tidak akan pernah mendapatkan iPhone 13," kata Prosser selama Front Page Tech hari Rabu.
Dia menduga alasan itu lantaran tahaul bahwa angka 13 merupakan angka keramat. Sampai-sampai bangunan di negara Barat tidak akan memiliki lantai 13, misalnya.
Baca Juga: Shopee Hadirkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Setiap Bulan di Shopee SMS!
Baca Juga: Selesai Wamil Hari Ini, Simak 11 Fakta Unik DO Kyungsoo EXO
Namun, Apple tidak pernah ragu untuk menggunakan nomor tersebut sebelumnya. Ada iOS 13 dan iPadOS 13. Plus, banyak orang di negara Asia Timur memiliki takhayul sendiri seputar angka 4, tapi Apple tidak ragu untuk membuat iPhone 4.
Namun, AppleTrack memberikan Jon Prosser peringkat akurasi 79,2% dari prediksi sebelumnya. Itu menempatkannya di 6 teratas dari prognostikator Apple yang terkenal. ***