Dampak Pandemi COVID-19, Transaksi Digital Banking Meningkat

23 Januari 2021, 15:45 WIB
ilustrasi pembayaran menggunakan internet banking/ /pixabay/Firmbee

 

KABAR JOGLOSEMAR - Pandemi COVID-19 yang berlangsung hampir satu tahun, secara tidak langsung mengubah beberapa sistem bisnis. 

Salah satu perubahan yang sangat terasa adalah sistem transaksi online. Sejak terjadi COVID-19 pembayaran melalui digital banking terus meningkat.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memperkirakan transaksi digital banking sepanjang 2021 akan mencapai Rp32.206 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pada 2020 sebesar Rp 27.036 triliun.

Baca Juga: Respons Kemdikbud soal Siswa Nonmuslim Diminta Berjilbab

“Transaksi digital banking tahun lalu Rp 27.036 triliun dan tahun ini diperkirakan Rp32.206 triliun. Ini jauh lebih tinggi dari nominal PDB kita,” ujarnya seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman ANTARA, Sabtu (23/1/21).

Perry menambahkan angka tersebut jauh lebih tinggi dari nominal Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga pihaknya akan sangat agresif melakukan digitalisasi sistem pembayaran.

Total transaksi digital banking tersebut didukung oleh transaksi e-commerce yang tahun lalu diperkirakan mencapai Rp 253 triliun dan akan melonjak hingga 33,2 persen menjadi Rp 337 triliun pada tahun ini.

Baca Juga: Viral Siswi Nonmuslim Berhijab, Begini Tanggapan Pihak Sekolah

Baca Juga: Buruan Login! Genshin Impact Hadirkan Event Baru dengan Hadiah Primogem Gratis

Ia menuturkan transaksi digital banking juga didukung oleh transaksi uang elektronik yang akan meningkat 32,3 persen yakni dari Rp 201 triliun pada 2020 menjadi Rp 266 triliun pada tahun ini.

“ Saat ini sekitar 15 bank sangat agresif melakukan digital banking. Karena COVID-19, pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital meningkat drastis," jelasnya.  

Sementara itu, Presiden Direktur MNC Bank, Mahdan mengatakan perbankan digital adalah bisnis masa depan yang semakin mendekat, karena kebiasaan baru masyarakat akibat pandemi.

Baca Juga: Doni Monardo Positif COVID-19 dengan CT Value 25, Ini Arti dan Penjelasannya

Baca Juga: NU dan Muhammadiyah Dibandingkan dengan FPI, Gus Miftah: Perbandingan yang Menyakitkan

"Saat ini, semua bank di Indonesia berada pada posisi yang relatif sama pada lini perbankan digital. Karena itu, MNC Bank terus membangun aplikasi Motion agar kompetitif sesuai visi menjadi bank masa depan yang berlandaskan teknologi terkini," tuturnya..

Mahdan menambahkan, tahun 2020 telah berlalu, tahun yang penuh tantangan bagi industri keuangan dan perbankan.

Namun, tantangan yang dihadirkan karena pandemi COVID-19 selama 2020 diramalkan tidak serta-merta surut di tahun 2021 meski vaksin sudah mulai didistribusikan. Perekonomian masih membutuhkan beberapa tahun lagi untuk benar-benar pulih dan kembali seperti sediakala.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler