Kabar Baik, Bahan Baku Vaksin Virus Corona segera Tiba

12 Januari 2021, 12:33 WIB
Ilustrasi efikasi vaksin //pixabay / geralt

KABAR JOGLOSEMAR - Upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran dan penularan virus corona semakin gencar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendatangkan vaksin virus corona.

Bukan hanya vaksin yang sudah jadi dan siap digunakan, tapi juga bahan baku vaksin unuk kemudian diproduksi dialam negeri.

Menurut rencana, pada Selasa, 12 Januari 2021, ada 15 juta bahan baku pembuatan vaksin segera tiba di Indonesia.

Baca Juga: Tim DVI Polri Terima 58 Sampel DNA dari Keluarga Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ 182

Bahan baku tersebut akan diprosesoleh BUMN Bio Farma menjadi produk vaksin jadi yang siap dipakai. Bahan baku vaksin tersebut berasaldari Sinovac, China.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, bahan baku vaksin tersebut segera diproses oleh Bio Farma selama sekitar 1 bulan.

Dan diharapkan pada awal Pebruari 2021 sudah bisa menghasilkan 12 jadi dari hasil pengolahan 15 bahan baku vaksin tersebut.

Baca Juga: Ada BTS! Cek Daftar Nominasi Seoul Music Awards SMA 2021 yang Diadakan Akhir Januari 2021

Dengan masuknya bahan baku vaksin virus corona tersebut akan menambah jumlah vaksi jadi yang sudah masuk sebelum.

Vaksin yang sudah jadi tersebut siap digunakan mulai Rabu, 13 Januari 2021, di seluruh Indonesia setelah mendapat persetujuan penggunaan darurat dari Badan POM Indonesia.

"Ini sedikit berita baik.Sebanyak 15 juta bahan baku vaksin dari Sinovac segera tiba di Indonesia. Bahan baku vaksin ini akan diproses oleh Bio Farma dalam waktu sekitar satu bulan sehingga pada awal Februari Indonesia sudah punya 12 juta vaksin hasil pengolahan jadi 15 juta bahan baku tersebut,” kata Menkes dalam keterangan bersama Menko Perekonomian seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi kominfo.

Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Dapat BLT Rp 3 Juta Lewat Program PKH, Simak Caranya

Baca Juga: Kenali Pengertian Mendasar Efikasi Vaksin Virus Corona

Sementara itu, dari informasi yang diterima Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kerja sama multilateral antara pemerintah dengan GAVI (The Global Alliance for Vaccines and Immunisation) diharapkan bisa membuahkan hasil. Sehingga Indonesia bakal memperoleh antara 54 juta hingga 108 juta dosis vaksin secara gratis dari GAVI. “Berita baiknya mungkin itu bisa datang lebih cepat entah pada akhir Februari atau di awal Maret,” kata Menlu.

Seperti diketahui pemerintah akan memulai program vaksinasi secara gratis, Rabu, 13 Januari 2021. Dan Presiden Joko Widodo yang akan menerima vaksin pertama.

Menurut Menkes distribusi vaksin ke daerah-daerah di Indonesia memerlukan jalur logistik dengan sistem rantai dingin (cold chain).

Baca Juga: 9 Manfaat Pare Untuk Kesehatan, Mulai Dari Menurunkan Demam Hingga Mengatasi Sembelit

Baca Juga: Badan POM : Vaksin COVID-19 Produksi Sinovac Biotech Aman

Karena kompleksitas kebutuhan distribusi, maka Budi mengajak semua agar bahu-membahu dalam proses penyaluran vaksin tersebut.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler