8 Gerakan Senam Lantai Yang Dapat Dilakukan Di Rumah

6 Januari 2021, 08:43 WIB
Ilustrasi push up /lesmills.com

KABAR JOGLOSEMAR - Di masa pandemi ada berbagai olahraga yang bisa dilakukan di rumah salah satunya adalah senam lantai.

Senam lantai bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh dan melatih kekuatan pada otot. Gerakannya juga cukup simple dan tidak membutuhkan ruangan yang luas. 

Cukup menggunakan matras di atas lantai dan mulai melakukan gerakan senam lantai dengan teknik dan aturan yang benar untuk meminimalisir terjadinya cedera.

Dikutip dari Britannica, Berikut 8 gerakan senam lantai yang bisa Anda coba di rumah.

Baca Juga: Pemilik Blue Star Fern Wajib Paham 9 Hal Dasar Perawatan Tanaman Hias Ini

1. Push Up

Gerakan senam lantai yang satu ini sangat bermanfaat untuk menguatkan otot lengan dan dada bagian depan.

Caranya adalah lakukan posisi tidur secara tengkurap dengan kedua tangan berada di sisi kanan dan kiri badan. Kemudian luruskan jari-jari tangan, lalu angkat badan dengan tumpuan di telapak tangan dan jari kaki saja

2. Berguling ke Depan

Jenis senam lantai ini merupakan salah satu elemen dasar dalam berbagai gerakan senam lainnya dan salah satu gerakan yang paling awal dipelajari.

Berguling ke depan (forward roll) diawali dengan berdiri, lalu berjongkok dengan tangan menjulur ke depan dan dibuka selebar bahu. Kemudian masukkan dagu mendekati dada sambil mengarahkan kepala mendekat ke lantai.

Baca Juga: Minho SHINee Jadi Cameo di Drakor Lovestruck In The City

Terakhir, dorong tubuh ke depan menggunakan kaki dan mendarat kembali dengan kaki, akhiri dengan berdiri.

3. Berguling ke Belakang 

Jenis senam lantai ini adalah kebalikan dari forward roll. Berguling ke belakang (backward roll) dilakukan dengan cara yang mirip berguling ke depan namun ke arah sebaliknya. Tekuk tubuh ke posisi squat dengan tangan terentang ke depan.

Perlahan, turunkan bokong ke lantai diikuti dengan punggung, dengan bantuan kaki teruskan mendorong tubuh ke belakang, tangan berada di samping bahu untuk membantu menopang tubuh ketika berguling kemudian posisi ini diakhiri dengan berdiri.

4. Berdiri dengan Tangan

Berdiri dengan tangan atau handstand adalah salah satu jenis senam lantai yang juga banyak digunakan pada beberapa olahraga lain, seperti yoga dan tarian modern.

Baca Juga: Ayo Buka Pintu Rezeki dengan Sholat Dhuha, Ini Niat Serta Bacaan Setelah Sholat Dhuha

Berdiri dengan tangan berarti menopang seluruh tubuh dalam keadaan stabil, dalam posisi terbalik yang lurus, dengan menggunakan tangan. Jenis senam lantai ini bermanfaat untuk memperkuat bahu, lengan, dan pergelangan tangan.

Selain itu, melakukan handstand juga dapat meregangkan otot perut, meningkatkan rasa keseimbangan, menenangkan otak, serta membantu meringankan stres.

5. Loncat Harimau

Loncat harimau atau tiger sprong, adalah jenis senam lantai yang melibatkan lompatan ke depan dengan kedua tangan lurus ke depan, kemudian dilanjutkan dengan berguling ke depan dan diakhiri dengan posisi jongkok.

Loncat harimau bisa dibilang sebagai bentuk variasi tambahan dari forward roll. Gerakan ini melatih koordinasi tubuh, kewaspadaan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh.

Baca Juga: Dianggap Sepele, Ini Pantangan bagi Penderita Kadar Gula Darah Tinggi

6. Kayang

Kayang adalah posisi tubuh yang bertumpu pada kedua tangan dan kaki, dengan punggung membentuk busur dengan posisi abdomen menghadap ke langit-langit.

Karena membutuhkan punggung yang cukup lentur, sebaiknya lakukan latihan ini secara bertahap untuk menghindari cedera.

Melakukan jenis senam lantai ini dapat bermanfaat untuk meregangkan area dada, meluruskan lengan dan pergelangan tangan, sekaligus bersama kaki, bokong, abdomen dan tulang punggung. Latihan kayang ini juga memperkuat otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.

7. Cartwheel

Jenis senam lantai ini mungkin sering dilakukan saat masih kecil, namun tidak terpikirkan untuk melakukannya saat dewasa.

Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun 2021

Cartwheel adalah gerakan jungkir balik yang memutar seluruh tubuh ke samping dengan bertumpu pada tangan.

Untuk melakukan cartwheel, Anda dapat memulai dalam posisi berdiri dengan tubuh bagian atas condong ke depan, salah satu kaki maju dan membentuk sudut siku-siku. Posisi tangan lurus di samping kepala.

Kemudian menggunakan kaki belakang, dorong tubuh maju ke depan untuk berputar dengan kepala di bawah dan bertumpu pada tangan.

Saat berputar, usahakan kaki lurus, punggung lurus dengan bokong, serta kepala ke dalam. Akhiri posisi dengan berdiri mendarat di kedua kaki.

Memulai senam lantai di umur yang masih muda memang akan terasa lebih mudah, namun bukan berarti orang dewasa tidak boleh mencobanya.

Baca Juga: Tips Memilih Tanaman Hias yang Cocok untuk Mulai Berbisnis

Hanya saja, persendian dan kelenturan orang dewasa mungkin akan berbeda sehingga meningkatkan resiko cedera jika dilakukan tanpa instruktur profesional. Pastikan untuk selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga senam lantai

8. Sikap Lilin

Sikap lilin adalah posisi saat seluruh tubuh lurus bertumpu pada bahu dengan siku dan tangan membantu menopang berat tubuh di pinggang. Namun, jenis senam lantai ini sebaiknya dihindari penderita hipertensi, wanita hamil dan glaukoma karena akan membahayakan tubuh. ***

Editor: Michael L W

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler