Kabar Gembira! Vaksin Corona Gratis untuk Masyarakat Indonesia, Jokowi Jadi yang Pertama Disuntik

16 Desember 2020, 21:06 WIB
Ilustrasi Vaksin /Pixabay/MasterTux

KABAR JOGLOSEMAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kalau vaksin COVID-19 diberikan gratis untuk masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui YouTube maupun media sosial resmi miliknya.

Ada video yang berisi pernyataan Presiden Jokowi terkait perkembangan vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat Indonesia untuk meredam pandemi corona.

Baca Juga: Vaksin Corona Gratis, DPP PDI Perjuangan: Mengharukan dan Bukti Negara Hadir

Presiden Jokowi menjelaskan setelah mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat serta menghitung keuangan negara diputuskan kalau vaksin COVID-19 gratis.

“Hari ini, setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang keuangan negara, dengan ini saya menyampaikan bahwa: vaksin Covid-19 untuk seluruh warga masyarakat adalah GRATIS alias tidak dikenakan biaya sama sekali,” tulis akun Instagram bercentang biru @jokowi.

Presiden Jokowi bakal menjadi orang yang pertama menerima vaksin COVID-19 tersebut. Ia berharap masyarakat tidak perlu meragukan lagi tentang keamanan vaksin-vaksin COVID-19.

“Jadi, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin atau meragukan keamanan vaksin-vaksin Covid-19 itu,” sambungnya dikutip KabarJoglosemar.com.

Pemerintah Indonesia telah berupaya memproduksi vaksin COVID-19. Kabar gembira dari Presiden Jokowi itu mendapat tanggapan dari netizen.

Berikut komentar netizen yang dihimpun KabarJoglosemar.com:

Baca Juga: 7 Rekening Bermasalah Ini Ternyata Bikin BLT BPJS Ketenagakerjaan Tak Cair

“Masya allah tabarakallah.. sehat selalu pak , semoga pandemi ini segera berakhir dengan adanya vaksin,” tulis @nuraniaugustine.

“Semoga keadaan negeri kita ini cepat membaik pak, dan dampak positif karena adanya vaksin ini, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan saudara"ku.. Hope Indonesia Better than before..,” komentar @ian.hasian.

“Pasti masih ada yang ga terima dan gak suka. Serba salah aja ya jadi orang baik. Sehat selalu pak,” tulis @juliantosiallagan.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mendapatkan 1,2 juta vaksin corona. Tentu saja penggunaan vaksin COVID-19 itu memegang prinsip kehati-hatian dengan skala prioritas.

Sebelum melakukan vaksinasi, pemerintah masih menunggu izin atau rekomendasi dari BPOM.

Baca Juga: Kenapa Masih Ada Pekerja yang Tidak Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 1? Ini Alasannya

Kemenkes, Biofarma maupun pihak-pihak terkait lainnya tengah berkoordinasi secara intensif untuk memastikan proses pendistribusian vaksin secara profesional supaya tepat sasaran.

Sementara itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan tanggapan terkait proses vaksinasi untuk masyarakat Indonesia. PB IDI sangat mendukung dalam mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Indonesia mengadakan vaksin COVID-19 untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tak Hanya Krisan dan Mawar, Ini 6 Bunga Lain yang Tepat Diberikan Saat Hari Ibu

"PB IDI sangat mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah. Apalagi yang menjadi prioritas pemberian vaksin virus corona adalah tenaga medis, seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya, sebagai garda terdepan penanganan virus corona," kata dr Daeng Mohammad Faqih, Ketua Umum PB IDI, dalam wawancara dengan media, Senin, 14 Desember 2020 lalu.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler