Ini Alasan Sultan HB X Kecewa Terkait Kasus Positif Corona di DIY

28 November 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi virus Covid 19/Pixabay /

KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X kecewa terkait kasus positif virus Corona. Dan kekecewaan Sultan cukup beralasan.

Selain karena tambahan kasus positif virus Corona di DIY tiap hari tinggi, juga karena tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih kurang.

Karena itu, Sultan berjanji akan memperketat penerapan protokol kesehatan, terutama di tempat-tempat keramaian seperti di Malioboro.

Baca Juga: 4 Jenis Diet Vegetarian yang Perlu Kamu Ketahui

"Kami akan memperketat penerapan protokol kesehatan, seperti di Malioboro. Bagaimana bentuknya, nanti kami rapatkan dulu," kata Sultan kepada wartawan di Kantor Gubernur DIY Kepatihan Yogyakarta, Jumat (27/11/2020).

Data yang diperoleh Kabar Joglosemar dari Gugus Tugas Covid-19 DIY, pada Sabtu (28/11/2020) ada tambahan 138 kasus terkonfirmasi positif virus Corona di DIY. Padahal sehari sebelumnya atau Jumat (27/11/2020) kasus positif hanya bertambah 89 kasus.

Dengan tambahan 138 kasus positif tersebut, maka saat ini total kasus positif virus Corona di DIY sebanyak 5.783 kasus. 

Berdasarkan distribusi, ke-138 tambahan kasus positif tersebut, terbanyak di Kabupaten Sleman ada 72 kasus. Kemudian di Kabupaten Bantul 25 kasus, Kota Yogyakarta 23 kasus, Kabupaten Gunung Kidul 13 kasus dan Kabupaten Kulon Progo bertambah 5 kasus.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Aglonema dengan Mudah Agar Daun Mengkilap

Menurut Dra Shavitri Nurmala Dewi MA,Juru Bicara Gugust Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman, kepada Kabar Joglosemar, Sabtu (28/11/2020), distribusi kasus positif berdasarkan riwayat adalah periksa mandiri 23 kasus, tracing kontak kasus positif 65 kasus, screening pekerjaan 1 kasus, perjalanan luar daerah 4 kasus  dan belum ada info ada 45 kasus.

Semetara laporan jumlah kasus sembuh Sabtu (28/11/2020) bertambah 53 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi 4.283 kasus.

Distribusi kasus sembuh berdasarkan domisili adalah Kota Yogyakarta 21 kasus, Kabupaten Bantul 15  kasus, Kabupaten Kulon Progo 1 kasus, Kabupaten Gunungkidul 2 kasus dan Kabupaten Sleman 14 Kasus.

Menurut Evi, pada Sabtu (28/11/2020) ada tambahan 4 kasus meninggal karena virus Corona sehingga sampai saat ini total kasus meninggal di DIY sebanyak 144 kasus.

Keempat kasus meninggal tersebut adalah perempuan berusia 67 tahun asal Kota Yogyakarta dengan riwayat komorbid DM, perempuan berusia 61 tahun asal Kota Yogyakarta dengan riwayat komorbid jantung, perempuan berusia 61 tahun asal Kota Yogyakarta kormobid DM dan hipertensi dan seorang pria berusia 47 tahun asal Sleman.

Baca Juga: Rahasia Daun Aglonema Mengkilap karena Diolesi Jeruk Nipis, Ini Caranya


Sampai hari Sabtu (28/11/2020), jumlah penghuni fasilitas kesehatan darurat Covid-19 sebanyak 69 orang, masing-masing 52 orang di di Asrama Haji dan 17 orang di Rusunawa. Dan masih tersisa 50 tempat tidur yang tidak digunakan.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler