3 Kali Rangkap Tugas, Netizen: Pak Luhut Menteri Koordinator Segala Urusan

26 November 2020, 12:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Binsar Pandjaitan /Instagram.com/ @luhut.pandjaitan

KABAR JOGLOSEMAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Binsar Pandjaitan kini merangkap jabatan sebagai pengganti sementara Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Edhy Prabowo telah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 25 November 2020 dini hari.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP, Netizen: Bu Susi, Comeback

Kini statusnya menjadi tersangka penerima suap terkait dengan perizinan ekspor benih lobster atau benur.

Bukan kali pertama Luhut merangkap tugas menjadi menteri seperti saat ini. Sebelum merangkap sebagai menteri KKP, Luhut juga sempat mengisi kekosongan kursi Menteri Perhubungan. Saat itu Luhut menggantikan Budi Karya Sumadi lantaran positif COVID-19 pada Maret 2020.

Empat tahun lalu, Luhut juga pernah menjabat sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Di tahun 2016 itu, ia menggantikan sementara Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat.

Baca Juga: Komisi IV DPR Sudah Warning pada Menteri KKP Edhy Prabowo Soal Ekspor Benih Lobster

Kali ini, Luhut kembali ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merangkap jabatan mengemban tugas Menteri KKP.

Netizen pun memberikan komentar maupun sindiran di Twitter. Hal ini karena Luhut lagi yang dipilih menjadi menteri sementara.

“Alhamdulillah pak luhut multifungsi ya bund,” cuit @AldiraDiraaa.

Baca Juga: Trending di Twitter, Netizen: Menteri KKP Itu Berat Pak Edhy, Biar Bu Susi Saja

Kendati begitu, ada pula netizen yang memberikan penjelasan terkait dipilihnya Luhut Binsar Pandjaitan menggantikan Edhy Prabowo.

“Luhut itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Kementerian yg dikoordinasikan itu salah satunya kementerian kelautan dan perikanan. Jika skrng ditunjuk jadi Pengganti Sementara Menteri Edhy ya wajar. Coba cari tau dulu sebelum nyinyir,” ungkap @Ch_ChoTImah pada Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: 6 Fakta Terkait KPK Tangkap Menteri KKP Sepulang dari Amerika Serikat

“Betul sekali jenk. Jika ada kekosongan suatu jabatan dan masih dalam proses pencarian sosok yg sesuai kebutuhan, maka uyk sementara jabatan yg kosong tersebut tgg jwbnya ditarik ke atas, dlm hal ini jabatan yg lebih tinggi dari menteri adalah menko. Tidak ada yg dilanggar,” tulis @RinjaniJB membalas cuitan @Ch_ChoTimah itu.

“pak Luhut cocok jadi MENKOSAURUS (Menteri Koordinator Segala Urusan),” ungkap @kreuzraggs.

Kini, Edhy Prabowo ditahan di Rutan Cabang KPK di Gedung Merah Putih KPK mulai Rabu, 25 November 2020.

Berdasarkan hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, diketahui sebanyak 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya adalah Edhy Prabowo.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Bu Susi Trending di Twitter

Semuanya terjerat kasus dugaan korupsi terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya yang terjadi di tahun 2020.

6 orang bertindak sebagai penerima sementara satu orang lainnya sebagai pemberi dengan rincian:

Sebagai penerima:

  1. Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP
  2. Safri sebagai Stafsus Menteri KKP
  3. Andreau Pribadi Misanta sebagai Stafsus Menteri KKP
  4. Siswadi sebagai Pengurus PT Aero Citra Kargo (PT ACK)
  5. Ainul Faqih sebagai Staf istri Menteri KKP
  6. Amiril Mukminin

Sebagai pemberi:

  1. Suharjito sebagai Direktur PT Dua Putra Perkasa (PT DPP). ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler