KABAR JOGLOSEMAR – Semarak untuk menyambut HUT ke-75 RI mulai dirasakan di beberapa titik. Bendera merah putih mulai dikibarkan, lagu-lagu perjuangan pun mulai dikumandangkan.
Meski perayaan HUT RI kali ini berbeda karena pandemi COVID-19, euforianya tak banyak berubah dari biasanya. Ismail Marzuki, menjadi salah satu sosok pencipta lagu perjuangan Indonesia.
Baca Juga: Daftar Lagu Wajib Nasional Beserta Lirik untuk Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020
Karyanya hingga kini dikumandangkan di setiap sudut kota jelang HUT ke-75 RI. Berikut ini adalah daftar lagu dan lirik lagu perjuangan Indonesia karya Ismail Marzuki.
1. Gugur Bunga
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Reff :
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman hati
Di hari baan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
2. Sepasang Mata Bola
Hampir malam di Jogja
Ketika keretaku tiba
Remang remang cuaca
Terkejut aku tiba tiba
Dua mata memandang
Seakan-akan dia berkata
Lindungi aku pahlawan
Dari pada si angkara murka
Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
M’nuju medan perwira
Kagum ku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita berjumpa pula
Dua mata memandang
Seakan-akan dia berkata
Lindungi aku pahlawan
Dari pada si angkara murka
Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
M’nuju medan perwira
Kagum ku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita berjumpa pula
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita berjumpa pula
3. Indonesia Pusaka
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
4. Halo Halo Bandung
Halo-halo Bandung
Ibukota periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
5 Selendang Sutera
Selendang sutera,
tanda mata darimu
telah kuterima
sebulan yang lalu
Selendang sutera,
mulai disaat itu,
turut beserta,
di dalam hatiku.
Ketika lenganku terluka parah,
selendang suteramu turut berjasa.
Selendang sutera,
kini pembalut luka.
Cabik semasa
tercapai tujuannya
6 Rayuan Pulau Kelapa
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja spanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa nan amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai-lambai nyiur di pantai
Berbisik-bisik raja klana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah airku Indonesia.
***