Daftar dan Lirik Lagu Perjuangan Indonesia Karya Ismail Marzuki

14 Agustus 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi upacara bendera /ANTARA

KABAR JOGLOSEMAR – Semarak untuk menyambut HUT ke-75 RI mulai dirasakan di beberapa titik. Bendera merah putih mulai dikibarkan, lagu-lagu perjuangan pun mulai dikumandangkan.

Meski perayaan HUT RI kali ini berbeda karena pandemi COVID-19, euforianya tak banyak berubah dari biasanya. Ismail Marzuki, menjadi salah satu sosok pencipta lagu perjuangan Indonesia.

Baca Juga: Daftar Lagu Wajib Nasional Beserta Lirik untuk Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020

Karyanya hingga kini dikumandangkan di setiap sudut kota jelang HUT ke-75 RI. Berikut ini adalah daftar lagu dan lirik lagu perjuangan Indonesia karya Ismail Marzuki.

1. Gugur Bunga

Betapa hatiku takkan pilu

Telah gugur pahlawanku

Betapa hatiku takkan sedih

Hamba ditinggal sendiri

 

Siapakah kini plipur lara

Nan setia dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati

 

Reff :

Telah gugur pahlawanku

Tunai sudah janji bakti

Gugur satu tumbuh sribu

Tanah air jaya sakti

 

Gugur bungaku di taman hati

Di hari baan pertiwi

Harum semerbak menambahkan sari

Tanah air jaya sakti

 

2. Sepasang Mata Bola

Hampir malam di Jogja

Ketika keretaku tiba

Remang remang cuaca

Terkejut aku tiba tiba

 

Dua mata memandang

Seakan-akan dia berkata

Lindungi aku pahlawan

Dari pada si angkara murka

 

Sepasang mata bola

Dari balik jendela

Datang dari Jakarta

M’nuju medan perwira

 

Kagum ku melihatnya

Sinar sang perwira rela

Hati telah terpikat

Semoga kelak kita berjumpa pula

 

Dua mata memandang

Seakan-akan dia berkata

Lindungi aku pahlawan

Dari pada si angkara murka

 

Sepasang mata bola

Dari balik jendela

Datang dari Jakarta

M’nuju medan perwira

 

Kagum ku melihatnya

Sinar sang perwira rela

Hati telah terpikat

Semoga kelak kita berjumpa pula

 

Hati telah terpikat

Semoga kelak kita berjumpa pula

 

3. Indonesia Pusaka

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap di puja-puja bangsa

 

Reff :

Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata

 

Sungguh indah tanah air beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya indah Tuhan Maha Kuasa

Bagi bangsa yang memujanya

 

Reff :

Indonesia ibu pertiwi

Kau kupuja kau kukasihi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi

 

4. Halo Halo Bandung

Halo-halo Bandung

Ibukota periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari bung rebut kembali

 

5 Selendang Sutera

Selendang sutera,

tanda mata darimu

telah kuterima

sebulan yang lalu

 

Selendang sutera,

mulai disaat itu,

turut beserta,

di dalam hatiku.

 

Ketika lenganku terluka parah,

selendang suteramu turut berjasa.

 

Selendang sutera,

kini pembalut luka.

Cabik semasa

tercapai tujuannya

 

6 Rayuan Pulau Kelapa

Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja spanjang masa

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa nan amat subur

Pulau melati pujaan bangsa

Sejak dulu kala

Melambai-lambai nyiur di pantai

Berbisik-bisik raja klana

Memuja pulau nan indah permai

Tanah airku Indonesia.

***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler