KABAR JOGLOSEMAR - Saat ini, turnamen game Free Fire tengah berlangsung. Meskipun demikian, kali ini berbeda tak seperti sebelumnya.
Turnamen Free Fire Season 3 ini akan berlangsung hingga 27 Februari 2021. Namun, itu untuk divisi I.
Baca Juga: Karena Alasan Keamanan, Latihan Pelantikan Calon Presiden Baru AS Ditunda
Perlu diketahui, turnamen game Free Fire kini terbagi menjadi divisi I dan II.
Pertandingan turnamen Free Fire Season 3 ini dilaksanakan pada tanggal 13 Januari sampai 18 Februari 2021 untuk divisi II.
Sedangkan untuk Pro Player atau divisi I akan diselenggarakan tanggal 16 hingga 27 Februari 2021.
Sehingga saat ini yang sudah berlangsung adalah turnamen game Free Fire untuk divisi II.
Terbaginya menjadi dua divisi tersebut bukan tanpa alasan. Hans Saleh, selaku direktur Garena Indonesia, mengaku bahwa pihaknya ingin membuat hal baru di ajang turnamen game Free Fire ini.
Kini terdapat dua slot dimana divisi II diisi oleh para atlet muda yang baru memasuki dunia turnamen Free Fire.
Baca Juga: Mumpung Akhir Pekan, Ini 7 Cara Merawat Tanaman Hias di Rumah Agar Bertumbuh Subur
Sedangkan untuk divisi I, Garena telah memprioritaskan kepada para atlet Pro Player yang nantinya akan mewakili Indonesia dalam ajang Turnamen Free Fire Internasional.
"Divisi I tetap menjadi ekosistem pembinaan kami untuk menjaring bibit-bibit yang akan dikirim ke turnamen Internasional.
Nantinya ada 18 tim untuk divisi I dan 12 tim untuk divisi II." kata Hans, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Antara, Jumat 15 Januari 2021.
Ia juga menambahkan bahwa dalam kompetisi ini, setiap tim memperebutkan hadiah uang tunai senilai 1,5 Miliar Rupiah dengan rincian 1,2 Miliar untuk divisi I dan 300 juta Rupiah untuk dIvisi II.
Selain itu, Garena Indonesia juga akan memberi uang pembinaan kepada 18 tim yang bertanding.
Dana yang akan diberikan Garena kepada tim-tim tersebut adalah senilai 8,6 Miliar Rupiah dalam setahun. Hal tersebut dengan harapan agar terwujudnya ekosistem tim Esport yang mumpuni.
"Kali ini kita memberikan uang pembinaan jadi Rp 40 juta per tim per bulan sampai setahun. Kita berharap uang pembinaan ini bisa dipakai tim dan pemain untuk meningkatkan profesionalisme mereka" ujar Christian Wihananto, selaku Produser Game Garena Free Fire Indonesia.
Baca Juga: Akibat Gempa di Sulbar, 15 Ribu Warga Mengungsi dan 300 Rumah Rusak, 34 Meninggal Dunia
Adanya Turnamen Free Fire Season 3 juga direstui oleh Gatot S Dewa Broto, selaku Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Ia menyebut bahwa Garena memiliki peran penting dalam melahirkan atlet-atlet E-sport di Indonesia untuk berkompetisi di ajang Internasional.
Gatot juga memberikan contoh tentang FFWC 2019 hingga FFCS 2020 dimana para atlet Indonesia bisa turut serta di kompetisi bergengsi dunia tersebut. ***