Akibat Gempa di Sulbar, 15 Ribu Warga Mengungsi dan 300 Rumah Rusak, 34 Meninggal Dunia

- 15 Januari 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi bata yang hancur karena gempa
Ilustrasi bata yang hancur karena gempa /Pixabay/aitoff

KABAR JOGLOSEMAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 15.000 warga mengungsi di 10 titik akibat gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 Wita atau pukul 02.28 WIB.

Selain itu, sebanyak 300 rumah rusak dan 34 orang meninggal dunia akibat gempat berkekuatan 6,2 magnitudo.

Baca Juga: Update Gempa Majene: 34 Warga Meninggal Dunia

Di antara bangunan yang runtuh adalah Kantor Gubernur Sulawesi Barat dan salah satu rumah sakit swasta di Mamuju.

Sementara korban diperkirakan bertambah karena upaya penyelamatan sangat sulit.

Para warga yang selamat diungsikan ke 10 titik pengungsian, baik di Kabupaten Majene maupun di Kabupaten Mamuju.

Dari data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kabar Joglosemar, 10 titik pengungsian di Kabupaten Majene tersebar di :

- Desa Kota Tinggi

- Desa Lombong

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x