Network
KABAR JOGLOSEMAR - Tanaman hias seolah memiliki pesonanya tersendiri yang membuat siapa saja terpesona karenanya.
Salah satu tanaman hias yang kini tengah digandrungi adalah bunga anggrek. Sejak lama, anggrek dikenal sebagai tanaman hias dengan harga yang mahal.
Baca Juga: Cara Membuat Bunga Bougenville Tumbuh Lebat, Berbunga Banyak, dan Rimbun
Biasanya, anggrek kerap jadi hiasan dalam berbagai macam acara. Harga dari bunga anggrek sendiri bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Belakangan ini, hobi tentang tanaman hias sedang populer dibicarakan baik di kalangan pecinta maupun pebisnis tanaman hias.
Rupanya, sebagian besar orang memilih untuk bercocok tanam selama beraktivitas di rumah saja dan pilihannya adalah pada tanaman hias.
Berbagai tanaman hias yang populer di tengah pandemi Covid-19 harganya pun mencapai puluhan juta, seperti janda bolong dan Aglonema.
Hobi memang selalu membutuhkan biaya untuk menekuninya. Untuk orang yang sudah jatuh hati terhadap sebuah hobi rela mengeluarkan biaya dan tenaga.
Semakin banyaknya peminat tanaman hias, mengundang bisnis tanaman hias pun menjadi naik daun. Budidaya tanaman hias pun dilakukan untuk dijual kembali.
Baca Juga: Mudah, Cek Online Penerima BLT Subsidi Upah Tahap 2 di kemnaker.go.id dengan 9 Cara Ini
Bagaimana tidak, harga aneka jenis tanaman hias bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Contohnya adalah Sansivera atau lidah mertua yang dihargai per daunnya hingga jutaan rupiah.
Banyak faktor yang mempengaruhi harga tanaman hias. Mulai dari kelangkaannya hingga sulitnya membudidayakan tanaman tersebut.
Berikut tujuh tanaman hias dengan harga yang mahal bahkan fantastis hingga miliaran rupiah.
1. Rothschild's Orchid
Rothschild’s Orchid atau anggrek emas Kinabalu ditemukan pada tahun 1987. Dikarenakan hampir punah membuat tanaman ini dibanderol dengan harga tinggi. Harga tanaman ini mencapai Rp73 juta per tangkai.
Baca Juga: Sudah Nabung Beli Pupuk Subsidi, Petani di Sleman Mengaku Belum Mendapatkan Pupuk
2. Anggrek Hitam Papua
Tanaman hias satu ini dapat dihargai hingga Rp100 juta. Pasalnya, anggrek hitam Papua termasuk tanaman yang sudah langka. Di samping itu, sangat sulit untuk mendapatkan tanaman ini.
Kamu perlu masuk dan menelusuri hutan yang ada di Papua karena tanaman ini termasuk tanaman endemik Papua.
3. Aglonema
Tanaman hias aglaonema ini terkenal dengan nama Sri Rejeki di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dengan tanaman ini sejak lama. Harga Aglaonema dapat mencapai Rp1,5 juta tergantung pada spesies dan sifat kelangkaannya.
4. Sansivera
Terdapat berbagai macam spesies tanaman sansivera. Harganya pun juga tak kalah mengesankan. Tanaman jenis sansivera dapat dijual dengan harga Rp10 juta per daun.
Salah satu spesies langka ialah Sansivera Agave Purposum Varigata yang sudah mengalami mutasi, dengan harga mencapai Rp125 juta.
Baca Juga: Soal Reshuffle Menteri Jokowi, Rocky Gerung Sebut Kemungkinan Mahfud MD Di-reshuffle
5. Anggrek Shenzhen Nongke atau Shenzen Nongke Orchid
Tanaman ini merupakan hasil buatan manusia yang dikembangkan oleh para ilmuwan Tiongkok. Nama Shenzhen Nongke juga diambil dari nama universitas tempat di mana bunga tersebut dikembangkan.
Bunga anggrek Shenzhen Nongke ini dihargai sekitar Rp2,9 miliar. Pasalnya dibutuhkan 8 tahun untuk mengembangkan bunga ini dan hanya mekar dalam kurun waktu 4-5 tahun sekali.
6. Juliet Rose
Bunga ini merupakan hasil karya dari David Austin, seorang penanam bunga. Setidaknya dibutuhkan waktu 15 tahun untuk membuat Juliet Rose. Diperikarakan, harga bunga ini mencapai Rp98 miliar.
Baca Juga: Alhamdulillah BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Cair ke Rekening Pekerja, Cek Sekarang
7. Enchepalartos
Tanaman asal Afrika ini juga dihargai dengan sangat tinggi. Sulitnya akses ke Afrika ditambah dengan tanaman yang hidup pada tanah yang kurang mendukung menjadi faktor Enchepalartos dihargai cukup tinggi.
Bahkan, terdapat spesies baru yang belum ada namanya, dihargai mencapai Rp450 juta.
Itulah tujuh tanaman hias dengan harga yang fantastis. Peluang bisnis tanaman hias ini dapat kamu manfaatkan di tengah pandemi korona.***
