Ancaman 'Sedentary Lifestyle' Menghantui Anak Muda, Ini Penjelasannya

- 13 November 2020, 17:02 WIB
Ilustrasi sedentary lifestyle.
Ilustrasi sedentary lifestyle. /Freepik

KABAR JOGLOSEMAR - Di era yang serba canggih ini, berbagai kegiatan manusia dimudahkan dengan teknologi.

Pekerjaan bahkan bisa selesai hanya dengan satu buah smartphone. Tanpa ada tumpukan kertas di meja.

Baca Juga: 3 Hal Ini Penentu Utama Anggrek Hidup dan Sehat

Kemudahan ini memang membuat seseorang jadi lebih hemat waktu. Namun, kemudahan ini ternyata juga memberikan dampak pada gaya hidup seseorang.

Orang jadi kurang gerak dengan kemudahan teknologi yang diberikan. Gaya hidup dengan aktivitas fisik yang minim ini dikenal dengan istilah sedentary lifestyle.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari apabila dirinya memiliki gaya hidup sedentari ini. Gaya hidup ini ditandai dengan durasi duduk atau diam yang lebih lama dari pada bergerak aktif. 

Kenyataannya, sedentary lifestyle menghantui para kaum muda yang dimanjakan dengan kecanggihan teknologi.

mereka tidak perlu beraktivitas terlalu banyak untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Contoh sederhana, jika dahulu orang harus berjalan kaki untuk membeli makan, sekarang ini sudah banyak aplikasi yang mempermudah pembelian makanan.

Sedentary lifestyle memicu berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, obesitas, hingga jantung koroner.

Baca Juga: Astaga! Ternyata Ini Alasan ARMY BTS di Korea Selatan Boikot Konser Big Hit Entertainment

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x