Hindari 5 Hal Ini Agar Tanaman Hias Aglonema Tidak Rusak

- 15 Oktober 2020, 08:15 WIB
Tanaman hias Aglonema LIGHT OF DIAMOND ( LOD )
Tanaman hias Aglonema LIGHT OF DIAMOND ( LOD ) /Instagram.com/@ratudaun_nursery/

KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu jenis tanaman hias yang banyak dimiliki pecinta tanaman hias baik pemula atau senior adalah Aglonema.

Keindahan Aglonema memang memikat. Tanaman yang sering dijuluki sebagai ratu daun ini sebenarnya tidak membutuhkan perawatan rumit.

Namun, tetap saja seperti tanaman hias lain, tanaman hias agalonema perlu perawatan agar tumbuh dengan indah.

Baca Juga: Untuk Memperbanyak Aglonema Bisa dengan Cangkok, Ini Caranya Dijamin Antigagal

Tak hanya perlu ketekunan, tapi juga perlu pengetahuan untuk merawat tanaman aglaonema ini. Terutama untuk yang berbisnis tanaman hias.

Air yang digunakan untuk menyiram hingga intensitas sinar matahari menjadi 2 hal yang perlu diperhatikan.

Simak 5 kesalahan yang kerap dilakukan yang membuat tanaman Aglaonema jadi rusak.

Baca Juga: CERPEN: Tuyul Berjalan

  1. Terlalu Sering Disiram

Aglonema tidak boleh disiram terlalu sering meskipun aglonema membutuhkan air tetapi tidak boleh terlalu banyak.

Kamu harus menyiramnya dengan air yang seimbang dan terukur karena jika air terlalu banyak maka hal ini bisa membuat akarnya menjadi busuk. Jika hal ini terus terjadi, besar kemungkinan aglonema bisa mati.

Penyiraman yang dianjurkan yaitu dilakukan secara berkala selama 2-3 hari sekali bahkan 3-4 hari sekali.

Kenali daerah dimana tempat tinggal Anda apakah di lokasi yang sejuk atau panas agar penyiramannya tepat.

Baca Juga: Kemnaker Sebut BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Akan Segera Cair, Ini Jadwalnya

Cara mudah untuk mengetahui apakah aglonema butuh disiram atau tidak yaitu dengan merasakan media tanam aglonema di bawah pot.

Apabila saat diraba ternyata kering, maka saatnya penyiraman.

Perhatikan juga media tanam yang tepat dan pot harus memiliki banyak lubang.

Baca Juga: Penyaluran Dana BLT Subsidi Upah Capai 97,37 Persen, Seperti Ini Skema Pencairannya

  1. Sering Terkena Sinar Matahari Langsung

Daun membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Namun aglonema memiliki perbedaan karena aglonema mempunyai habitat asli di dalam hutan dan tumbuh subur di bawah pepohonan yang teduh dan rindang.

Sehingga, apabila terkena sinar matahari secara langsung maka warna daunnya akan memudar bahkan bisa menguning, layu dan mati sehingga keindahannya bisa memudar.

Sebaiknya letakkan aglonema di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Baca Juga: Status Habib Rizieq Shihab Masih Blinking Merah, Ini Maksudnya

  1. Jarang Beri Pupuk 

Pemberian pupuk mungkin dianggap hal tambahan yang bisa dilakukan untuk tanaman.

Padahal pupuk sangat penting untuk memenuhi asupan gizi tanaman.

Aglonema membutuhkan unsur hara agar tanaman hias ini bisa tumbuh subur dan memiliki tampilan daun yang cantik.

Berilah pupuk pada tanaman aglonema secara berkala misalnya 3 bulan sekali dengan jumlah yang dianjurkan pada kemasan pupuk.

Baca Juga: Penyaluran Dana BLT Subsidi Upah Capai 97,37 Persen, Seperti Ini Skema Pencairannya

Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

  1. Jangan Biarkan Gulma Hidup di Pot

Apabila ada 1 atau 2 gulma yang tumbuh di media tanah maka kecukupan gizi pada aglonema akan terancam.

Segera siangi atau cabut gulma yang mengganggu tersebut dan pantau secara berkala.

Salah satu cara untuk menghalangi gulma tumbuh adalah jangan menaruh bebatuan, kerikil di atas media tanam.

Baca Juga: Jangan Lupa, Isi Suvei Evaluasi Pelatihan Prakerja Agar Dapat Insentif Tambahan Rp50 Ribu

Baca Juga: 8 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Aglonema, Janda Bolong, Keladi, Sansivera

  1.  Jangan Biarkan Daun Layu Menempel

Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa daun yang layu akan jatuh sendiri dan akan dibiarkan sehingga bisa terurai dan menjadi unsur hara bagi tanaman.

Padahal aglonema membutuhkan energi besar untuk membuat daun yang layu untuk bisa gugur sehingga Anda harus memangkasnya.

Sebaiknya gunting atau potong daun yang layu dengan alat pangkas sesegera mungkin.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglosemar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah