Doa Terhindar dari Wabah seperti COVID-19 dan Penyakit Mematikan Lain Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

- 24 September 2020, 07:58 WIB
Doa dan Waktu Sholat Tahajud
Doa dan Waktu Sholat Tahajud /PortalJember.com//PortalJember.com

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.

 Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.”

Baca Juga: Cukup dengan KTP, UMKM Bisa Mendapatkan Banpres Rp 2,4 Juta dengan Cara Ini

Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih:

وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih)”

Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadis ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 10 Dipastikan Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Syekh Abdur Rauf Al-Munawi dalam At-Taysir syarah Al-Jami’is Shaghir mengatakan, Rasulullah berlindung dari segala penyakit tersebut sebagai bentuk pernyataan kefaqiran kepada Allah atau pengajaran bagi umatnya.

Dikatakan Al-Munawi bahwa doa merupakan bentuk pernyataan kefaqiran manusia kepada Allah. Manusia memang sepatutnya berdoa namun sebagai upaya pencegahan, masyarakat tetap harus mengikuti patuh terhadap petunjuk teknis dari pihak medis dan kebijakan pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi. ***

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: ISLAM NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah