Network
KABAR JOGLOSEMAR - Sudah memiliki rumah bukan berarti hidupmu lebih tenang. Meski punya rumah mewah yang harganya selangit tetapi tidak menjaga kualitas udara maka sama saja zonk!
Bukan hanya tembok rumah yang berkualitas, interior keren, tetapi kualitas udara memiliki pengaruh pada penghuni rumah. Kualitas udara di rumah menjadi faktor penting karena berkaitan dengan kesehatan saluran pernapasan.
Rumah berdebu, lembap, udara kotor, haruslah dihindari apalagi ada penghuni rumah yang sensitif dengan udara kotor atau punya masalah pernapasan.
Baca Juga: Seleksi Bintara Polri Bakomsus Perawat Telah Dibuka 21 Agustus 2021, Berikut Persyaratannya
Kebersihan rumah termasuk udara harus diutamakan. Ikuti langkah-langkah berikut ini agar kualitas udara di rumah meningkat dan bisa bernapas dengan lega.
Rumah bebas sampah
Sisa makanan, minuman, sampah di dapur harus rajin dibersihkan atau dibuang. Tumpukan sampah organik sesegera mungkin dibereskan secara rutin dari dalam rumah.
Apalagi bahan makanan yang lama tersimpan bisa membusuk dan menimbulkan aroma tak sedap. Aroma tak sedap akan mengganggu kelegaan bernapas sekaligus bikin nggak konsentrasi karena kepikiran terus sama bau busuk.
Buka jendela
Ventilasi jendela saja tidak cukup untuk mendapatkan cahaya dan udara. Ventilasi sendiri dipasang untuk sirkulasi udara sehingga mengurangi kelembapan udara di dalam rumah.
Baca Juga: BSU Rp1 Juta Mulai Dicairkan, Berikut 3 Link Resmi dan Panduan untuk Cek Nama Penerimanya
Selain ventilasi, jendela rumah juga memungkikan adanya pertukaran udara. Aktivitas membuka jendela setiap pagi bisa menyegarkan udara di dalam rumah. Sinar matahari bisa masuk langsung ke dalam rumah.
Meski debu akan masuk ke dalam rumah, tapi udara dan sinar Matahari langsung bisa membuat rumahmu segar.
Beri tanaman hias
Tanaman hias akan lebih berguna dibandingkan bunga plastik. Berilah tanaman hias entah di halaman maupun dalam ruangan. Pasalnya, ada berbagai tanaman yang memiliki kemampuan sebagai pembersih udara kotor.
Ada beragam tanaman yang bisa menyingkirkan karbon dioksida sehingga oksigen yang dihasilkan tanaman bisa dihirup penghuni rumah.
Baca Juga: Bukan Soal Skandal, Ini 7 Rumor Fenomenal yang Pernah Menimpa Chen EXO
Tanaman itu seperti lidah buaya, pakis, sansivera. Letakkanlah di sudut ruangan, gantungkan dekat jendela, atau pada rak dinding.
Rutin bersihkan isi rumah
Penentu kualitas udara sehat berikutnya adalah barang-barang yang ada di dalam rumah. Urusan menyapu, mengepel, mencuci haruslah rutin dilakukan. Cucilah seprai, selimut, karpet secara rutin.
Tak lupa menjemur bantal, guling, boneka, maupun kasur. Apalagi yang di rumah memiliki kipas angin bersihkan baling-baling untuk menghilangkan debu yang menempel.
Baca Juga: Cara Top Up Diamond FF Pakai Pulsa, Beli Dj Alok Harga 59 Diamond di Event Crane Sorcerer Free Fire
Demikian pula, filter udara pada AC juga rutin dicek dan dibersihkan. Percuma punya kipas angin dan AC kalau debu yang menempel banyak.
Debu yang terkumpul pada penyaring udara AC bisa merusak kualitas udara. Bukannya menghirup udara segar malah nggak nyaman dihirup.
Minyak esensial
Tidak salahnya menaruh pengharum ruangan asalkan aromanya tidak menyengat dan tak menggunakan bahan berbahaya. Belakangan viral penggunaan minyak esensial yang bisa membunuh bakteri, kuman, maupun virus.
Baca Juga: Sudah Klik 'Gabung'? Ini Tanda Anda Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 18 yang Mudah Diketahui
Minyak esensial yang beragam aromanya bisa dimanfaatkan untuk menciptakan ruangan yang nyaman sehingga saat dihirup bikin rileks.
Itulah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan biar bisa bernapas dan kualitas udara di rumah bagus. ***
