Baca Juga: Jangan Panik! Ini Penjelasan Kemenkes Jika Terlambat Dapat Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Kurangnya kualitas tidur
Kadang kala saat WFH justru pekerjaan datang bertubi-tubi dan tidak punya waktu untuk istirahat. Kadang kala sampai larut malam menyelesaikan pekerjaan. Padahal jam kerja hanya sampai sore.
Hal inilah yang membuat kualitas tidur berkurang. Meskipun bisa tidur 6-8 jam per hari tetapi secara kualitas tidak maksimal. Pasalnya sejak pagi sampai malam berkutat dengan pekerjaan.
Padahal, perlu waktu me time, menikmati makan malam bersama keluarga, bisa berolahraga atau jalan-jalan. Jadwal tidur dan istirahat yang konsisten akan mendapatkan kualitas tidur baik.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 12 Agustus 2021: Elsa Ancam Mau Bunuh Diri, Andin Kesal Masalah Reyna Diungkit
Bisa tidur dengan nyenyak, jarang mengeluhkan susah tidur, bahkan saat bangun terasa bugar kembali.
Hati-hati konsumsi karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh. Jika dikonsumsi berlebihan dan tidak diimbangi dengan menu lainnya bisa memicu kantuk. Tubuh membutuhkan nutrisi lainnya, protein, lemak, vitamin serta mineral.
Kebanyakan menyantap makanan banyak karbohidrat akan menyebabkan mengantuk sehingga sulit konsentrasi. Tingginya karbohidrat memicu naiknya kadar gula darah.